![]() |
gadget anak |
Peraturan Pemerintah
Pemerintah menyikapi bahaya kecanduan gawai atau gadget bagi anak-anak. Langkah yang dilakukan yaitu menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas).
Tim perumus PP Tunas Rose Mini Agoes Salim (29 Maret 2025) :
Kecanduan terhadap gawai serupa dengan ketergantungan pada narkoba. Ujung-ujungnya mengganggu perkembangan fungsi otak, merusak fungsi working memory, defisit atensi, membuat anak berperilaku kompulsif. Serta kesulitan dalam melakukan aktivitas offline yang membutuhkan pemikiran mendalam dan bermakna.
Lingkungan Pengajian
Gadget ibarat dua mata pisau. Di satu sisi, bisa menjadi media pembelajaran yang baik, namun di sisi lain mampu menggeser kebiasaan positif bila tidak diawasi dengan bijak. Saat ini, banyak anak lebih memilih bermain game di rumah atau nongkrong di warnet daripada ikut pengajian di masjid.
Beberapa dampak nyata yang ditemui di lapangan antara lain:
Pemerintah menyikapi bahaya kecanduan gawai atau gadget bagi anak-anak. Langkah yang dilakukan yaitu menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas).
Tim perumus PP Tunas Rose Mini Agoes Salim (29 Maret 2025) :
Kecanduan terhadap gawai serupa dengan ketergantungan pada narkoba. Ujung-ujungnya mengganggu perkembangan fungsi otak, merusak fungsi working memory, defisit atensi, membuat anak berperilaku kompulsif. Serta kesulitan dalam melakukan aktivitas offline yang membutuhkan pemikiran mendalam dan bermakna.
Lingkungan Pengajian
Gadget ibarat dua mata pisau. Di satu sisi, bisa menjadi media pembelajaran yang baik, namun di sisi lain mampu menggeser kebiasaan positif bila tidak diawasi dengan bijak. Saat ini, banyak anak lebih memilih bermain game di rumah atau nongkrong di warnet daripada ikut pengajian di masjid.
Beberapa dampak nyata yang ditemui di lapangan antara lain:
- Minat anak untuk mengikuti pengajian dan majelis taklim semakin menurun.
- Kegiatan mengaji dianggap kalah menarik dibanding konten-konten hiburan digital.
- Kebiasaan membaca dan menghafal Al-Qur’an perlahan memudar karena perhatian anak-anak lebih tersedot ke gadget. Jika tidak segera diatasi, generasi muda Qur’ani dan tradisi keilmuan Islam bisa terus melemah seiring perkembangan teknologi.
Tips
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Pusat, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto memberikan beberapa tips untuk orang tua dalam mengatasi anak yang kecanduan gadget.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Pusat, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto memberikan beberapa tips untuk orang tua dalam mengatasi anak yang kecanduan gadget.
- Beri Edukasi bahwa Gadget Bisa Berbahaya.
- Membatasi Penggunaan Gadget
- Kenalkan dengan Permainan Tradisional
sumber: metrotvnews, nu, detik
No comments:
Post a Comment