Lifestyle

Showing posts with label Lifestyle. Show all posts
Showing posts with label Lifestyle. Show all posts

04 September 2025

Produk Herbal Berbahaya


 

bah
produk berbahaya

Dalam beberapa tahun terakhir, produk herbal dan suplemen berbahan alam semakin populer di Indonesia. Banyak masyarakat yang percaya bahwa bahan alam selalu aman dan bebas efek samping. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap fakta mengejutkan: ada 18 produk herbal ilegal yang ternyata sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan gangguan jantung hingga.

Mengapa Produk Herbal Menjadi Populer?
Produk herbal sering dipilih karena dianggap alami, lebih aman, dan minim efek samping dibanding obat kimia. Banyak yang percaya, jika berasal dari bahan alam, pasti tidak berbahaya. Padahal, tidak semua bahan alam aman untuk dikonsumsi, apalagi jika tidak melalui proses pengawasan yang ketat.

Selain itu, pemasaran produk herbal seringkali sangat agresif, dengan klaim-klaim yang meyakinkan, seperti “menyembuhkan segala penyakit”, “tanpa efek samping”, atau “100% bahan alam”. Klaim inilah yang membuat masyarakat terlena dan kurang kritis dalam memilih produk kesehatan.

Faktanya 18 Produk Herbal Berbahaya
BPOM baru saja merilis temuan 18 produk herbal dan suplemen berbahan alam yang beredar secara ilegal di Indonesia. Produk-produk ini tidak hanya tidak memiliki izin edar, tetapi juga mengandung bahan kimia obat yang seharusnya tidak boleh dicampurkan ke dalam produk herbal.

Yang lebih mengkhawatirkan, beberapa produk tersebut mengandung bahan aktif yang bisa memicu gangguan jantung, bahkan kematian mendadak. Efek samping yang dilaporkan antara lain detak jantung tidak teratur, tekanan darah melonjak, hingga gagal jantung.

Dampak Fatal: Dari Gangguan Jantung hingga Kematian
Efek samping dari produk herbal berbahaya ini tidak main-main. BPOM mencatat adanya kasus gangguan jantung serius, bahkan kematian, akibat konsumsi produk-produk tersebut.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai setelah mengonsumsi produk herbal ilegal antara lain:
- Jantung berdebar-debar atau tidak teratur
- Nyeri dada
- Pusing atau pingsan
- Tekanan darah naik drastis
- Sesak napas

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hentikan konsumsi produk dan konsultasikan ke dokter.

Haruskah Masyarakat Waspada?
Banyak orang berpikir, “Ah, ini kan cuma herbal, pasti aman.” Padahal, kasus-kasus kematian akibat produk herbal ilegal membuktikan bahwa bahan alam pun bisa mematikan jika tidak digunakan dengan benar.

Selain itu, produk ilegal seringkali tidak mencantumkan komposisi yang jelas. Konsumen tidak tahu apa yang sebenarnya mereka konsumsi. Inilah yang membuat risiko kesehatan semakin besar.

BPOM
Pemerintah melalui BPOM sudah melakukan berbagai upaya untuk menertibkan peredaran produk herbal ilegal. Namun, peran masyarakat juga sangat penting. Edukasi dan kesadaran untuk memilih produk kesehatan yang aman harus terus ditingkatkan. Masyarakat juga diharapkan aktif melaporkan jika menemukan produk mencurigakan atau mengalami efek samping setelah mengonsumsi produk herbal tertentu.

Produk herbal memang bisa menjadi alternatif pengobatan yang baik jika digunakan dengan benar dan diawasi oleh pihak berwenang. Namun, jangan pernah menganggap remeh risiko dari produk berbahan alam yang tidak jelas asal-usul dan keamanannya. Kasus kematian akibat produk herbal ilegal adalah peringatan keras bagi kita semua.

sumber berita: cnndetiktirto

17 August 2025

Diponegoro Hero: Film AI Pertama Indonesia


 

tek
diponegoro hero

Dunia perfilman Indonesia meluncurkan Diponegoro Hero, yang  diklaim sebagai film AI pertama Indonesia. Film ini akan segera dirilis pada pertengahan Agustus 2025 ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi perkembangan teknologi kreatif tanah air, tapi juga mengusung tema sejarah dan nasionalisme yang kuat, yakni peringatan 200 tahun Perang Jawa. 

Film Pertama Berbasis AI di Indonesia
Diponegoro Hero menjadi film pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) secara inovatif dalam proses produksi. Mulai dari pembuatan visual, animasi, hingga efek khusus, dan editing, teknologi AI ikut memberi warna baru dalam membangun cerita yang kuat dan visual yang memukau.

Penggunaan AI dalam film ini bukan sekadar gimmick teknologi, tetapi sebuah langkah maju untuk menunjukan bahwa industri kreatif Indonesia siap beradaptasi dengan teknologi mutakhir. Hal ini juga membuka peluang besar bagi sineas lokal untuk mengeksplorasi cara baru dalam bercerita dan memproduksi film yang lebih efisien tanpa meninggalkan nilai artistik.

Sejarah Perang Jawa dengan Sentuhan Teknologi Modern
Tema yang diangkat dalam film ini adalah peristiwa Perang Jawa, yang merupakan salah satu momen penting dalam sejarah nasional Indonesia di awal abad ke-19. Diponegoro, sebagai pahlawan nasional yang memimpin perlawanan rakyat Jawa melawan kolonial Belanda, dihadirkan kembali sebagai sosok inspiratif yang membakar semangat nasionalisme.

Melalui film ini, generasi muda diajak mengenal lebih dalam perjuangan dan nilai-nilai kepahlawanan yang relevan sampai sekarang. Bukan hanya sebagai tontonan, 
Diponegoro Hero diharapkan bisa menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan semangat juang dalam menghadapi tantangan zaman.

AI sebagai Pendukung Narasi Perang yang Lebih Kekinian
Perang Jawa adalah konflik besar dan kompleks yang melibatkan banyak pertempuran, taktik, serta unsur budaya yang kaya. Kalau biasanya film sejarah menggunakan metode konvensional yang memerlukan biaya dan waktu sangat besar, melalui AI, film ini mampu menghadirkan adegan perang dengan detail visual tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau dan waktu produksi yang relatif singkat.

Kecerdasan buatan membantu dalam mensimulasikan gerak pasukan, pemandangan alam, hingga ekspresi wajah karakter secara realistis. Sehingga, penonton bisa merasakan intensitas perang dan suasana pada masa itu secara lebih mendalam.

Industri Film Berbasis AI 
Dari sisi industri, keberhasilan film AI pertama Indonesia ini menjadi momentum untuk mendorong kemajuan teknologi dan penerapannya dalam dunia kreatif. Produser, sutradara, dan teknisi film diharapkan semakin berani bereksperimen dengan teknologi baru agar karya-karya Indonesia semakin kompetitif di kancah internasional.

Dari sisi masyarakat, film ini diharapkan dapat menyalakan kembali api nasionalisme dan kecintaan terhadap sejarah bangsa. Seperti yang dikatakan dalam berita dari Metro TV, film 
Diponegoro Hero siap membangkitkan semangat kepahlawanan dan meningkatkan rasa bangga terhadap pahlawan kita, sekaligus mengedukasi generasi muda dengan sesuatu bergenre kekinian.

Tidak Hilangkan Sentuhan Manusia
Meskipun film ini mengandalkan kecerdasan buatan, proses kreatif tetap melibatkan sentuhan tangan manusia. Para sineas, penulis skenario, dan pengarah kreatif tetap mengawal jalan cerita dan pesan moral film agar tidak kehilangan hati dan jiwa. AI di sini berfungsi sebagai alat kolaborasi untuk meningkatkan kualitas visual dan efisiensi produksi, bukan menggantikan peran kreatif manusia.

Peluncuran Film
Diponegoro Hero mulai diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada 14 Agustus 2025. Media dan penonton pun menaruh harapan besar agar film ini bisa membuka babak baru dalam perkembangan perfilman nasional. Dengan teknologi AI yang dikelola dengan bijak, masa depan film Indonesia bisa lebih cerah dan inovatif.

Diponegoro Hero bukan hanya sekedar film pertama yang menggunakan AI di Indonesia, tetapi juga sebuah karya yang mengangkat sejarah perang terpenting dalam negeri dengan cara yang fresh dan menarik. Film ini membuktikan bahwa teknologi dan budaya bisa berjalan berdampingan untuk menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur dengan rasa kekinian tapi juga sekaligus mendidik dan menginspirasi.

sumber berita: metrotvnewsdetiktimesindonesia

20 July 2025

Cokelat Indonesia Mendunia


 

cok
sorotan presiden

Indonesia, sebagai negara tropis dengan kekayaan alam melimpah, memiliki potensi besar dalam industri cokelat yang kini mulai mendapat sorotan mancanegara. Cokelat asli Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mulai menembus pasar global dengan kualitas yang semakin diakui. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto turut menyoroti pentingnya pengembangan cokelat Indonesia sebagai komoditas strategis yang dapat meningkatkan perekonomian nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Potensi Cokelat Indonesia di Pasar Global
Permintaan cokelat dunia terus meningkat, terutama di negara-negara maju yang menggemari produk cokelat berkualitas tinggi. Indonesia, dengan iklim tropis yang ideal untuk budidaya kakao, memiliki peluang besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Prabowo menegaskan bahwa cokelat Indonesia harus dikembangkan secara serius agar bisa bersaing dengan negara penghasil cokelat lain seperti Pantai Gading dan Ghana yang selama ini mendominasi pasar global.

Selain itu, cokelat Indonesia memiliki keunikan rasa dan kualitas yang berbeda karena dipengaruhi oleh varietas kakao lokal dan metode pengolahan tradisional yang khas. Hal ini menjadi nilai tambah yang dapat menarik perhatian konsumen mancanegara yang mencari produk cokelat premium dan autentik.

Merek Cokelat Asli Indonesia yang Mendunia
Tidak hanya sebagai bahan baku, produk cokelat olahan dari Indonesia juga mulai dikenal luas. Beberapa merek cokelat asli Indonesia bahkan kerap disangka produk luar negeri karena kualitas dan kemasannya yang sangat profesional. Contohnya adalah merek-merek seperti Javara, Pod Chocolate, dan Kokoa Kamili yang telah menembus pasar internasional dan mendapatkan pengakuan atas cita rasa dan kualitasnya.

Keberhasilan merek-merek ini menunjukkan bahwa cokelat Indonesia tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar mancanegara dengan produk yang berkelas dunia. Ini tentu menjadi kabar baik bagi petani kakao dan pelaku industri cokelat di Indonesia yang selama ini menghadapi berbagai tantangan.

Perdagangan Cokelat Global
Meski potensi cokelat Indonesia sangat besar, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi agar produk cokelat Indonesia benar-benar bisa mendunia. Salah satu tantangan utama adalah masalah perdagangan yang tidak selalu adil dan praktik-praktik perdagangan yang merugikan petani kecil. Banyak petani kakao di Indonesia masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan harga yang layak dan akses pasar yang luas.

Selain itu, kualitas kakao yang dihasilkan juga perlu terus ditingkatkan melalui teknologi budidaya dan pengolahan yang lebih modern. Pemerintah dan pelaku industri harus bekerja sama untuk memberikan pelatihan, fasilitas, dan dukungan agar petani kakao dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

Industri Cokelat Indonesia
Prabowo Subianto sebagai tokoh nasional yang peduli terhadap pengembangan sektor pertanian dan industri dalam negeri, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan cokelat Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk melihat cokelat bukan hanya sebagai komoditas ekspor biasa, tetapi sebagai produk strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi nasional.

Langkah konkret yang bisa dilakukan antara lain adalah memperkuat rantai pasok cokelat dari hulu ke hilir, memberikan insentif bagi petani dan pelaku usaha cokelat, serta mempromosikan cokelat Indonesia di pasar internasional melalui berbagai pameran dan kerja sama perdagangan.

sumber berita: metrotvliputan6tempo



Usaha Kuliner Global


 

kul
trend kuliner global


Industri kuliner global terus berkembang dengan cepat, terutama di era digital dan pasca-pandemi ini. Bagi para pelaku usaha kuliner, memahami tren dan prediksi future menu menjadi kunci penting untuk meraih cuan alias keuntungan maksimal. Di tahun 2025, ada beberapa tren kuliner yang diprediksi akan mendominasi pasar dan membuka peluang besar bagi bisnis kuliner, baik di Indonesia maupun dunia. 

Apa Itu Future Menu?
Future menu adalah konsep menu makanan yang dirancang berdasarkan tren global, inovasi teknologi, dan perubahan gaya hidup konsumen. Menu ini tidak hanya soal rasa, tapi juga memperhatikan aspek kesehatan, keberlanjutan, dan kemudahan konsumsi.

Mengapa future menu penting? Karena konsumen masa kini semakin cerdas dan selektif. Mereka mencari makanan yang tidak hanya enak, tapi juga sehat, ramah lingkungan, dan sesuai dengan nilai-nilai mereka. Pelaku usaha kuliner yang mampu mengantisipasi tren ini akan lebih mudah mendapatkan cuan dan bertahan di pasar yang kompetitif.

Tren Kuliner Global 2025 yang Bisa Jadi Peluang Usaha

1. Makanan Berbasis Nabati (Plant-Based Foods)  
Tren makanan berbasis nabati semakin kuat. Konsumen global mulai beralih ke makanan yang lebih sehat dan ramah lingkungan, seperti daging nabati, susu nabati, dan produk fermentasi. Di Indonesia, tren ini mulai terlihat dengan munculnya restoran dan produk makanan vegan dan vegetarian yang semakin diminati.

2. Makanan Fungsional dan Superfood  
Makanan yang tidak hanya mengenyangkan tapi juga memberikan manfaat kesehatan khusus, seperti meningkatkan imun tubuh atau memperbaiki pencernaan, menjadi favorit. Contohnya adalah makanan yang mengandung probiotik, antioksidan, dan bahan alami lainnya yang sedang naik daun.

3. Teknologi dalam Kuliner 
Penggunaan teknologi seperti dapur pintar, pemesanan digital, hingga pengemasan ramah lingkungan menjadi bagian dari future menu. Ini membantu usaha kuliner meningkatkan efisiensi dan menarik konsumen yang tech-savvy.

4. Menu yang Mudah dan Cepat Disajikan  
Gaya hidup yang serba cepat membuat konsumen mencari makanan yang praktis tapi tetap sehat dan lezat. Menu siap saji dengan bahan berkualitas dan inovasi rasa menjadi tren yang menjanjikan cuan besar.

Prediksi Cuan dari Tren Kuliner 2025
Usaha kuliner global di tahun 2025 akan sangat dipengaruhi oleh tren future menu yang mengedepankan kesehatan, keberlanjutan, dan teknologi. Pelaku usaha yang mampu membaca prediksi ini dan beradaptasi dengan cepat akan mendapatkan cuan maksimal dan bertahan di pasar yang semakin kompetitif.

Bagi masyarakat umum, tren ini juga membawa manfaat berupa pilihan makanan yang lebih sehat dan inovatif. Jadi, mari kita sambut masa depan kuliner dengan semangat dan kreativitas.

sumber berita: haibundakompasidntimes

19 July 2025

Kejahatan Siber di Mata OJK


 

kej
kejahatan siber

Di era digital yang semakin maju, kejahatan siber menjadi ancaman nyata yang tidak bisa dianggap remeh, terutama dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas dan pelindung konsumen di Indonesia, terus berupaya keras untuk melindungi masyarakat dari berbagai modus kejahatan siber yang semakin canggih dan merugikan. 

Ancaman Kejahatan Siber di Dunia Jasa Keuangan
Kejahatan siber dalam sektor jasa keuangan bisa berupa pencurian data pribadi, penipuan transaksi, hingga serangan malware yang merusak sistem. OJK mencatat bahwa selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) saja, terdapat 4.230 aduan terkait kejahatan di sektor jasa keuangan. Angka ini menunjukkan betapa rentannya konsumen terhadap serangan digital yang bisa datang kapan saja dan dari mana saja.

Kejahatan ini tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan digital yang sebenarnya sangat membantu kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlindungan konsumen menjadi prioritas utama OJK.

Peran OJK dalam Melindungi Konsumen
OJK tidak hanya berperan sebagai pengawas, tapi juga sebagai pelindung konsumen. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk aktif melakukan aduan jika mengalami atau mengetahui adanya kejahatan siber. Aduan ini menjadi bahan evaluasi dan tindakan cepat dari OJK untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Selain itu, OJK juga mengedukasi masyarakat agar lebih waspada dan memahami cara melindungi diri dari kejahatan siber. Edukasi ini sangat penting agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam modus penipuan yang semakin variatif dan canggih.

Membangun Perisai Digital: Strategi Lembaga Keuangan
Menghadapi serangan siber yang semakin menggila, OJK mendesak lembaga keuangan untuk membangun perisai digital yang kuat. Perisai digital ini berupa sistem keamanan teknologi informasi yang canggih dan terintegrasi, seperti firewall, enkripsi data, serta sistem deteksi dini serangan siber.

Dengan perisai digital yang kuat, lembaga keuangan dapat meminimalisir risiko kebocoran data dan serangan malware yang bisa merugikan konsumen. Ini juga menjadi bentuk tanggung jawab lembaga keuangan dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

Lindungi Diri dari Kejahatan Siber
Selain mengandalkan OJK dan lembaga keuangan, masyarakat juga perlu aktif menjaga keamanan digital pribadi. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan:

- Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.
- Jangan mudah membagikan data pribadi di media sosial/aplikasi.
- Selalu update aplikasi dan sistem keamanan perangkat.
- Waspadai tautan atau email mencurigakan yang meminta data pribadi.
- Gunakan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor.

Dengan langkah-langkah ini, Anda sudah ikut membangun perisai digital pribadi yang melindungi dari serangan siber.

sumber: jawapostempokoran-jakarta

04 June 2025

Makam Keramat Palsu


 

mak
pembongkaran makam palsu

Masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan berita mengenai makam keramat palsu yang dibongkar oleh pihak berwenang. Kejadian ini bukan hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak, termasuk polisi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan pemda setempat.

Serang, Juni 2025
Pihak kepolisian, Di Serang - Banten, melakukan pembongkaran terhadap 31 makam keramat yang diduga palsu. Makam-makam ini ternyata digunakan sebagai tempat untuk praktik pesugihan, yang merupakan kegiatan mencari kekayaan secara instan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Pembongkaran ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan oleh praktik-praktik tersebut.

Menurut penyelidikan polisi, motif para pelaku membuat makam palsu ini dengan tujuan untuk menarik perhatian orang-orang yang percaya akan kekuatan spiritual dari tempat tersebut. Mereka memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap makam keramat untuk mendapatkan keuntungan finansial. Hal ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat terhadap penipuan yang berkedok spiritualitas.

Sukabumi, Agustus 2024
Reaksi masyarakat terhadap pembongkaran makam keramat palsu ini sangat beragam. Beberapa warga merasa lega karena praktik pesugihan yang merugikan banyak orang akhirnya terungkap. Namun, ada juga yang merasa marah dan kecewa, bahkan mengancam akan melakukan demonstrasi ke kantor bupati setempat. MUI Kabupaten Sukabumi juga memberikan tanggapan, menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Gersik, September 2023
Sekretaris Desa Suci Manyar Kabupaten Gresik, Miftah mengatakan, konflik yang terjadi antara kelompok pengelola kuburan dengan warga sekitar. Setelah menjalani proses mediasi selama beberapa bulan, hasil dari keputusan MUI menyatakan bahwa kuburan harus dibongkar karena tidak ditemukan adanya situs sejarah, cerita rakyat maupun yang lain. saat akan dibongkar oleh desa pada bulan Maret lalu, muncul penolakan dari sejumlah kelompok yang lain. Kelompok ini berbeda dengan kelompok yang sebelumnya mengawali pembangunan kuburan.

Peran Polisi dan Pemerintah Daerah
Polisi berperan aktif dalam mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku yang terlibat. Mereka menyatakan bahwa tindakan tegas ini diperlukan untuk melindungi masyarakat dari penipuan yang merugikan. Di sisi lain, bupati setempat juga diharapkan dapat memberikan solusi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih kritis dalam menghadapi isu-isu spiritual yang sering kali disalahgunakan.

Dampak Sosial dan Budaya
Fenomena makam keramat palsu ini mencerminkan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam memahami dan mengelola kepercayaan spiritual. Di satu sisi, kepercayaan terhadap makam keramat merupakan bagian dari budaya dan tradisi yang telah ada sejak lama. Namun, di sisi lain, praktik-praktik yang merugikan seperti pesugihan menunjukkan bahwa ada pihak-pihak yang memanfaatkan kepercayaan tersebut untuk kepentingan pribadi.
 
sumber berita: detikkompasradarsukabumiradargresik

18 May 2025

Pro-Kontra Makan Kurma Setiap Hari


 

mak
makan kurma

Siapa yang tidak kenal dengan kurma? Buah manis yang sering kita jumpai, terutama saat bulan Ramadan, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, seperti halnya banyak hal dalam hidup, ada pro dan kontra di masyarakat umum. Lebih jauh tentang kebiasaan makan kurma setiap hari dengan memperhatikan manfaat dan potensi risikonya.

Manfaat Makan Kurma Setiap Hari
Kurma dikenal sebagai sumber energi yang baik. Mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, kurma dapat memberikan dorongan energi instan. Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi dua buah kurma setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki pencernaan, dan bahkan meningkatkan kesehatan otak.

1. Kaya Nutrisi
Kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk potasium, magnesium, dan vitamin B6. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Misalnya, potasium membantu mengatur tekanan darah sementara magnesium berkontribusi pada fungsi otot dan saraf.

2. Mendukung Pencernaan
Serat yang tinggi dalam kurma dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi kurma secara rutin, kita dapat mencegah sembelit dan mendukung kesehatan usus. Ini sangat penting, terutama bagi mereka yang sering mengalami masalah pencernaan.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik. Ini adalah kabar baik bagi kita yang ingin menjaga kesehatan jantung di tengah gaya hidup yang serba cepat.

Pro-Kontra: Apakah Makan Kurma Setiap Hari Selalu Baik?
Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjadikan kurma sebagai makanan sehari-hari. Mari kita lihat beberapa pro dan kontra yang mungkin muncul.

Pro:
- Sumber Energi Alami: Kurma adalah camilan sehat yang dapat memberikan energi cepat tanpa menambah banyak kalori.
- Mudah Didapat: Kurma tersedia di banyak tempat dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan.
- Rasa yang Lezat: Banyak orang menyukai rasa manis alami kurma, sehingga membuatnya menjadi pilihan camilan yang menyenangkan.

Kontra:
- Tinggi Kalori dan Gula: Meskipun kurma sehat, mereka juga mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak kurma dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes.
- Potensi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kurma, meskipun ini jarang terjadi.
- Kualitas Produk: Tidak semua kurma yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang sama. Beberapa mungkin mengandung bahan tambahan atau pengawet yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang telah terdaftar di BPOM dan memiliki sertifikasi yang jelas.

Kelinci Percobaan: Pentingnya Penelitian yang Berbasis Bukti
Dalam dunia kesehatan, sering kali kita mendengar istilah "kelinci percobaan" ketika berbicara tentang penelitian yang belum sepenuhnya teruji. Ini juga berlaku untuk klaim kesehatan yang beredar di masyarakat. Meskipun banyak manfaat yang diklaim dari mengonsumsi kurma, penting untuk mengandalkan penelitian yang valid dan berbasis bukti.

Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi kurma setiap hari, sebaiknya kita melakukan riset dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kita masing-masing.


Makan kurma setiap hari bisa menjadi pilihan yang sehat jika dilakukan dengan bijak. Dengan memahami manfaat dan potensi risikonya, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kesehatan kita. Ingatlah untuk selalu memperhatikan porsi dan kualitas kurma yang kita konsumsi.

Rasulullah SAW menganjurkan makan kurma dalam jumlah ganjil:

"Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa butir kurma basah sebelum salat (Maghrib), jika tidak ada kurma basah maka dengan kurma kering, jika tidak ada juga maka beliau minum beberapa teguk air." (HR. Abu Dawud No. 2356, Tirmidzi No. 696 - Hasan)

"Barang siapa yang makan tujuh butir kurma Ajwa di pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir." (HR. Bukhari No. 5768, Muslim No. 2047)

"Sesungguhnya Allah itu Maha Esa (Witr) dan mencintai yang ganjil." (HR. Bukhari No. 6410, Muslim No. 2677)
 
sumber bacaan: cnndetikkompas

16 May 2025

Uji Vaksin TBC Bill Gates


 

bil
kontroversi

Uji klinis vaksin TBC yang didanai oleh Bill Gates di Indonesia menjadi kontroversi. Ada kontra namun ada yang berpendapat setuju.

Latar Belakang
Indonesia terpilih sebagai lokasi uji klinis tahap 3 vaksin TBC ini bukan tanpa alasan. Negara kita masih menghadapi tantangan serius terkait TBC, dengan lebih dari 824.000 kasus baru setiap tahunnya. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia.

Proses Perizinan di BPOM
BPOM telah memberikan izin untuk pelaksanaan uji klinis tahap 3 vaksin TBC ini setelah melalui evaluasi yang ketat. Proses ini melibatkan:
- Penelitian dokumentasi lengkap
- Evaluasi hasil uji tahap 1 dan 2
- Pertimbangan aspek keamanan dan manfaat

Pro dan Kontra yang Muncul di Masyarakat

Pendapat Pro:
1. Kesempatan Kemajuan Medis
   - Indonesia berkesempatan berkontribusi dalam pengembangan vaksin global
   - Akses lebih cepat ke teknologi kesehatan terbaru
   - Potensi penanganan TBC yang lebih efektif

2. Manfaat Ekonomi
   - Program ini dilakukan secara gratis untuk peserta
   - Pemeriksaan kesehatan menyeluruh tanpa biaya
   - Kontribusi pada pengembangan industri farmasi nasional

Pendapat Kontra:
1. Kekhawatiran "Kelinci Percobaan"
   - Sebagian masyarakat merasa dijadikan subjek eksperimen
   - Keraguan tentang efek jangka panjang
   - Ketakutan akan risiko kesehatan

2. Isu Transparansi
   - Pertanyaan tentang keterbukaan informasi
   - Kejelasan prosedur penanganan efek samping
   - Pertanggungjawaban jika terjadi masalah

Fakta-Fakta Penting yang Perlu Diketahui

1. Standar Keamanan
   - Uji klinis ini telah melalui tahap 1 dan 2 dengan hasil memuaskan
   - Mengikuti protokol internasional yang ketat
   - Diawasi langsung oleh BPOM dan tim ahli independen

2. Partisipasi Sukarela
   - Peserta mendaftar secara sukarela
   - Informed consent (persetujuan) wajib diberikan
   - Hak untuk mengundurkan diri dijamin

3. Manfaat bagi Peserta
   - Pemeriksaan kesehatan gratis dan menyeluruh
   - Pemantauan kesehatan berkala
   - Kontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan


Rekomendasi untuk Masyarakat

1. Mencari Informasi
   - Pelajari detail program dari sumber terpercaya
   - Konsultasi dengan tenaga kesehatan
   - Pahami hak dan kewajiban peserta

2. Pertimbangan dengan Matang
   - Timbang manfaat dan risiko secara objektif
   - Diskusikan dengan keluarga
   - Ambil keputusan tanpa paksaan


Uji klinis vaksin TBC ini membawa harapan baru dalam penanggulangan TBC di Indonesia. Meski terdapat pro dan kontra, yang terpenting adalah memastikan pelaksanaannya mengutamakan keselamatan peserta dan memberikan manfaat bagi kemajuan kesehatan nasional. BPOM sebagai regulator telah menjalankan fungsi pengawasannya, dan kita sebagai masyarakat perlu terus mengikuti perkembangannya dengan sikap kritis namun tetap terbuka.
 
sumber berita: detikbbccnn

01 May 2025

Mayday 2025


 

maY
Mayday 2025

Selamat Hari Buruh!
Setiap tanggal 1 Mei, kita merayakan perjuangan para pekerja di seluruh dunia. Namun, di balik perayaan ini, ada satu kelompok yang sering terlupakan: para jurnalis atau yang kita sebut sebagai "buruh tinta". Di mana mereka?

Jasa Pers
Jasa pers sangat vital dalam masyarakat modern. Mereka bukan hanya penyampai berita, tetapi juga pengawal demokrasi. Di Hari Buruh ini, penting untuk mengingat bahwa jurnalis bekerja keras untuk memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik. Dalam situasi yang sering kali berisiko, mereka berjuang untuk mengungkap kebenaran, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman keselamatan dan tekanan dari berbagai pihak.

Buruh Tinta
Istilah "buruh tinta" merujuk pada jurnalis yang bekerja di lapangan, menulis berita, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sering kali bekerja dalam sunyi. Di tengah kesibukan dan tantangan yang ada, mereka tetap berkomitmen untuk menyampaikan suara rakyat. Dalam konteks ini, Hari Buruh menjadi momen yang tepat untuk menghargai dedikasi mereka.

MediPreneur
Dengan perkembangan teknologi dan media sosial, jurnalis kini dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi. Banyak dari mereka yang bertransformasi menjadi mediapreneur, yaitu jurnalis yang tidak hanya melaporkan berita tetapi juga menciptakan konten yang menarik dan relevan. Mereka memanfaatkan platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus membangun brand pribadi mereka.

Menjadi mediapreneur memberikan peluang besar bagi jurnalis untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan bisnis. Namun, tantangan juga tidak kalah besar. Persaingan yang ketat di dunia digital membuat mereka harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas konten. Di sinilah pentingnya dukungan dari masyarakat dan pengakuan atas kerja keras mereka.

Sebagai masyarakat, kita perlu menyadari bahwa informasi yang kita terima sangat bergantung pada kerja keras para jurnalis. Mereka adalah penghubung antara fakta dan publik. Dengan menghargai jasa pers, kita juga berkontribusi dalam menjaga kebebasan berpendapat dan demokrasi. Mari kita dukung mereka dengan cara yang positif, seperti berbagi berita yang kredibel dan menghargai karya-karya mereka.
 

17 April 2025

HP dan Gadget Masa Depan


 

mas
HP beraroma AI

Coba bayangkan HP yang bisa membaca pikiran Anda, merespons seperti asisten pribadi, atau bahkan menggantikan fungsi laptop sepenuhnya. Itulah gambaran HP masa depan yang sedang dipersiapkan oleh raksasa teknologi oleh Samsung, Elon Musk dan pemain lain.  

Tapi, benarkah smartphone seperti yang kita kenal sekarang akan (bisa) punah?
Atau dia justru berevolusi menjadi sesuatu yang lebih canggih?

AI Jadi "Otak" HP Masa Depan  
Kecerdasan Buatan (AI) akan menjadi "nyawa" baru bagi gadget. Beberapa perubahan yang mungkin kita lihat:  
- Asisten Virtual Super Cerdas: Bukan sekadar Google Assistant atau Siri, tapi AI yang benar-benar paham konteks percakapan dan bisa melakukan tugas kompleks.  
- Kamera yang Bisa Analisis Real-Time: Misalnya, kamera HP bisa langsung menerjemahkan bahasa asing dari objek yang difoto atau memberi sosis gaya fashion.  
- Baterai & Performa Optimal Berbasis AI: HP akan belajar kebiasaan pengguna dan mengatur daya serta kinerja secara otomatis.  

Bahkan, Samsung, diduga sedang mempersiapkan "smartphone AI" yang berbeda dari HP biasa yang ada saat ini dipasaran dunia.

Elon Musk & Ancaman "Kematian" Smartphone
Namun, masih ada pihak yang berpendapat bahwa smartphone akan tetap menjadi raja pada masa depan. Elon Musk (Neuralink), Mark Zuckerberg (Meta), dan Sam Altman (OpenAI) justru sedang mengembangkan alternatif yang lebih revolusioner:  
  • Chip otak: dari Neuralink yang memungkinkan kita berinteraksi dengan teknologi tanpa perlu HP.
  • Smart Glasses & AR: Meta sedang gencar mengembangkan kacamata AR yang bisa menggantikan fungsi smartphone.
  • Perangkat Wearable AI: OpenAI dikabarkan sedang merancang perangkat berbasis AI yang lebih intuitif daripada smartphone.  

Samsung vs. Elon Musk: Siapa yang Akan Menang?  
Pertarungan teknologi HP masa depan akan sangat menarik:  
- Samsung & Produsen HP Lain: Fokus pada smartphone AI dengan fitur canggih tapi masih berbentuk gadget fisik.  
- Elon Musk & Pemain Disruptif: Ingin menghilangkan smartphone dan menggantinya dengan teknologi implant atau AR/VR.  

Lalu siapa yang SUKSES?
- Dalam jangka pendek, Samsung dan vendor HP masih unggul karena masyarakat sudah terbiasa dengan smartphone.  
- Tapi dalam 10-20 tahun ke depan, teknologi seperti Neuralink atau smart glasses* bisa menjadi mainstream jika berhasil diimplementasikan dengan aman dan terjangkau.  

Kecenderungannya adalah teknologi akan semakin menyatu dengan kehidupan kita, entah lewat layar sentuh, kacamata AR, atau bahkan chip di otak. Kemungkinan itu semakin dekat , masa depan gadget akan jauh lebih seru dari yang kita bayangkan pada hari ini.
 
sumber berita: indozoneliputan6jawapos

14 April 2025

Permainan Tradisional Anak


 

lay
Layang-layang

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, permainan tradisional anak sering kali terlupakan. Namun, bagi banyak orang, permainan seperti layang-layang dan petak umpet membawa kembali kenangan indah masa kecil yang penuh keceriaan. Permainan ini juga punya dampak terhadap perkembangan anak.

Petak Umpet: Dasar Mengasah Mencari
Bagi generasi 80-90an, permainan tradisional adalah bagian tak terpisahkan dari masa kecil. Banyak yang merindukan momen-momen ketika mereka bermain di luar rumah, berlari-lari, dan bersosialisasi dengan teman-teman. Permainan seperti petak umpet tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang strategi, kerjasama, dan kepercayaan diri. Dalam petak umpet, anak-anak belajar untuk bersembunyi dan mencari, yang melatih keterampilan observasi dan ketangkasan mereka.

Layang-Layang: Simbol Kebebasan dan Kreativitas
Permainan layang-layang juga memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. Selain menjadi simbol kebebasan, bermain layang-layang mengajarkan anak-anak tentang fisika dasar, seperti angin dan gravitasi. Proses membuat dan menerbangkan layang-layang juga merangsang kreativitas dan keterampilan motorik halus. Anak-anak belajar untuk merancang layang-layang mereka sendiri, memilih warna, dan bahkan menamai layang-layang tersebut. Ini adalah pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik.

Dampak Positif Permainan Tradisional
Permainan tradisional seperti petak umpet dan layang-layang memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan anak. Pertama, permainan ini mendorong anak untuk aktif secara fisik, yang sangat penting di era di mana anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar. Aktivitas fisik membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.

Kedua, permainan ini juga memperkuat hubungan sosial. Anak-anak belajar untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan teman-teman mereka. Ini adalah keterampilan sosial yang sangat penting untuk perkembangan emosional dan mental mereka. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, pengalaman bermain secara langsung ini menjadi semakin berharga.

Permainan Digital di Era Modern
Namun, tantangan muncul ketika permainan tradisional mulai tergeser oleh permainan digital. Banyak anak lebih memilih bermain video game daripada bermain di luar. Ini menjadi perhatian bagi orang tua dan pendidik, karena permainan digital sering kali tidak memberikan manfaat yang sama seperti permainan tradisional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendorong anak-anak untuk kembali ke permainan tradisional, mengingat banyak manfaat yang bisa mereka peroleh.

Permainan tradisional seperti layang-layang dan petak umpet bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat pendidikan yang berharga. Mereka mengajarkan anak-anak tentang kerjasama, kreativitas, dan kesehatan fisik. Dengan menghidupkan kembali permainan ini, kita tidak hanya mengingat masa kecil yang indah, tetapi juga memberikan anak-anak kita kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan cara yang lebih holistik.
 
sumber berita: vivakumparanrri
 
Updated 7 Juli 2025
Festival Layang-Layang Tingkat Nasional Tahun 2025 dan Expo Euphoria Rakyat

Festival ini berlangsung pada 5–6 Juli 2025 di Pantai Ketawang, Kecamatan Grabag. Diramaikan oleh 23 tim pelayang nasional dari berbagai provinsi di Indonesia. Event ini bahkan menarik perhatian 2 tim internasional dari Swedia dan Singapura. Hal ini menandai level baru pencapaian event "Layang-Layang" bertaraf nasional yang mulai menembus pasar internasional
 
sumber: kompas 

13 April 2025

Masyarakat FOMO


 

mas
FOMO

Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) telah menjadi bagiandari kehidupan masyarakat modern, terutama di kalangan kelas menengah. Dengan kemajuan teknologi dan media sosial, informasi menyebar dengan cepat, dan sering kali, orang merasa tertekan untuk mengikuti tren terbaru. Dalam konteks ini, FOMO dapat berpotensi membawa dampak negatif, termasuk risiko jatuh ke dalam kemiskinan.

Apa itu FOMO?
FOMO adalah perasaan cemas yang muncul ketika seseorang merasa bahwa orang lain memiliki pengalaman yang lebih baik atau lebih menarik. Dalam dunia media sosial, ini sering kali terlihat ketika seseorang melihat teman-teman mereka berinvestasi dalam barang-barang mewah, seperti emas, atau menghadiri acara-acara yang dianggap "keren" seperti Haul Guru Sekumpul. Akibatnya, banyak orang merasa terdorong untuk melakukan hal yang sama, meskipun mereka tidak memiliki cukup dana atau pemahaman yang baik tentang investasi tersebut.

Aku Bermedsos maka Aku Ada
Antropolog Universitas Lambung Mangkurat, Nasrullah melihat fenomena ini sebagai dampak dari tren budaya populer di era digital. Menurutnya, smartphone dan medsos telah memengaruhi cara masyarakat memaknai haul. Padahal, haul adalah waktu untuk refleksi, mendalami ajaran, dan mempererat rasa cinta kepada Guru Sekumpul. Jangan sampai makna spiritualnya hilang karena obsesi terhadap citra di medsos. Fenomena ini mirip dengan kutipan klasik yang diungkap filsuf Rene Descartes, "Aku berpikir maka aku ada," yang kini bergeser menjadi "Aku bermedsos maka aku ada."

Kelas Menengah dan Investasi Emas
Kelas menengah di Indonesia sering kali menjadi target utama dari fenomena ini. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan media sosial, mereka lebih mudah terpengaruh oleh tren investasi yang sedang populer. Salah satu tren yang sedang naik daun adalah investasi emas. Banyak orang beranggapan bahwa membeli emas adalah cara yang aman untuk mengamankan kekayaan mereka. Namun, keputusan ini sering kali diambil tanpa pertimbangan yang matang.

Masyarakat yang terjebak dalam FOMO cenderung membeli emas dalam jumlah besar hanya karena melihat orang lain melakukannya. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengeluarkan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau tabungan darurat. Jika harga emas turun, mereka bisa mengalami kerugian yang signifikan, yang pada gilirannya dapat menyeret mereka ke dalam lubang kemiskinan.

Dampak Sosial dan Ekonomi
Dampak dari FOMO tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga dapat mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Ketika banyak orang berinvestasi dalam emas tanpa pemahaman yang cukup, ini dapat menciptakan gelembung ekonomi. Ketika gelembung ini pecah, banyak orang akan merasakan dampak negatifnya, termasuk kehilangan pekerjaan dan meningkatnya angka kemiskinan.

Selain itu, FOMO juga dapat memicu perilaku konsumtif yang berlebihan. Masyarakat yang merasa harus selalu mengikuti tren dapat mengabaikan kebutuhan dasar mereka. Ini menciptakan siklus di mana mereka terus berusaha mengejar ketertinggalan, yang pada akhirnya dapat merugikan kesejahteraan mereka.

Mengatasi FOMO
Untuk mengatasi dampak negatif dari FOMO, penting bagi masyarakat, terutama kelas menengah, untuk meningkatkan literasi. Penting untuk menyadari bahwa tidak semua tren yang terlihat menarik di media sosial adalah pilihan yang baik untuk diikuti. Masyarakat juga perlu didorong untuk lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima dari media sosial. Mengedukasi diri sendiri dan mencari nasihat dari sumber yang terpercaya dapat membantu mengurangi pengaruh FOMO.
 

11 April 2025

Kebiasaan Orang Kaya


 

ora
Uang orang kaya

Orang kaya tidak hanya sekadar beruntung, (biasanya) mereka punya kebiasaan finansial yang bikin kekayaan terus bertambah. Laporan Bloomberg baru-baru ini mengungkap bahwa orang kaya Indonesia sedang memindahkan ratusan juta dolar ke luar negeri.

Apa hubungannya dengan kebiasaan mereka?

1. Investasi, Bukan Cuma Menabung
Orang kaya tidak mengandalkan tabungan biasa. Mereka berinvestasi di saham, properti, atau bisnis yang memberi return tinggi, diatas rata-rata bunga bank. Bahkan, laporan Bloomberg menyebut banyak miliarder Indonesia memindahkan aset ke luar negeri untuk diversifikasi.    

2. Mereka Punya Multiple Income
Orang kaya tidak bergantung pada satu sumber penghasilan. Mereka punya bisnis sampingan, dividen saham, atau properti yang disewakan. Ketika satu sumber terganggu, yang lain tetap mengalir.  

3. Melek Politik & Ekonomi Global
Laporan Kontan menyebut bahwa orang kaya memindahkan uang ke luar negeri karena faktor politik dan ekonomi. Mereka selalu update informasi dari Bloomberg, CNBC, atau sumber finansial terpercaya untuk antisipasi risiko.  

4. Hidup Sederhana (Tapi Asetnya Berkembang)  
Banyak miliarder seperti Warren Buffett hidup sederhana. Mereka tidak menghamburkan uang untuk gaya hidup, tapi fokus pada aset produktif.  

5. Punya Tim Keuangan Profesional  
Orang kaya tidak mengelola uang sendirian. Mereka punya akuntan, financial advisor, dan pengacara untuk optimalkan pajak dan proteksi kekayaan.  

6. Belajar Terus & Bangun Jaringan  
Mereka tidak berhenti belajar. Banyak yang ikut forum investor, baca laporan Bloomberg, atau diskusi dengan pakar ekonomi. Jaringan kuat juga bikin mereka dapat info investasi terbaik.  

7. Selalu Siap untuk Krisis  
Ketika isu "pemindahan kekayaan ke luar negeri" ramai, orang kaya sudah siap karena punya dana darurat dan aset di berbagai negara.
 

09 April 2025

Sistem One Way Nasional


one
sistim one way

Setelah periode mudik yang padat, arus balik Lebaran 2025 kini menjadi perhatian utama bagi para pemudik yang kembali ke kota-kota besar, terutama Jakarta. Menteri Perhubungan, Dedy Sudrajat, baru saja mengumumkan penutupan sistem one way nasional yang telah diterapkan untuk mengatur lalu lintas selama periode mudik. Penutupan ini dilakukan di Gerbang Tol Kalikangkung, KM 414, dan KM 70 Gerbang Tol Cikatama, menandai berakhirnya salah satu strategi pengaturan lalu lintas yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan.

Apa Itu Sistem One Way dan Contraflow?
Sistem one way adalah pengaturan lalu lintas di mana semua kendaraan diarahkan untuk bergerak ke satu arah tertentu, biasanya diterapkan pada jalur-jalur utama saat arus mudik atau balik untuk menghindari kemacetan. Sementara itu, contraflow adalah teknik di mana satu jalur yang biasanya digunakan untuk arah tertentu dibuka untuk kendaraan yang bergerak ke arah sebaliknya, guna mengatasi kepadatan lalu lintas.

Kedua sistem ini merupakan bagian dari upaya Korlantas Polri untuk mengelola arus lalu lintas selama Lebaran 2025. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pemudik dapat kembali ke tempat tinggal mereka dengan lebih lancar dan aman.

Kemacetan Pada Lebaran
Meskipun sistem one way telah ditutup, tantangan tetap ada. Arus balik biasanya diwarnai dengan kemacetan yang cukup parah, terutama di jalur-jalur utama. Oleh karena itu, pihak berwenang terus memantau situasi dan siap menerapkan contraflow jika diperlukan untuk mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi.

Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Selain itu, penting bagi pemudik untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik, termasuk memilih waktu yang tepat untuk berangkat agar tidak terjebak dalam kemacetan yang berkepanjangan.

Dengan penutupan sistem one way dan kemungkinan penerapan contraflow, arus balik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar. Masyarakat perlu memahami bahwa meskipun ada pengaturan lalu lintas yang ketat, kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas tetap menjadi kunci untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.
 
sumber: jawaposdetikdisway

04 March 2025

Bagaimana Film Tentang Pekerja Seks Bisa Menang Oscar?


 

osc
Piala Oscar

Film Anora garapan sutradara Sean Baker menyapu lima penghargaan di Oscar 2024, termasuk Film Terbaik. Kisahnya yang mengangkat kehidupan pekerja seks di Amerika Serikat langsung menjadi perbincangan. Pertanyaannya: bagaimana film dengan tema sensitif seperti ini bisa meraih pengakuan tertinggi di industri perfilman?  

Tema Tabu  
"Anora" tidak hanya menampilkan kisah pekerja seks secara gamblang, tetapi juga menyelami sisi humanis sang tokoh utama. Sean Baker, yang sebelumnya dikenal lewat film "The Florida Project", memang terkenal dengan gaya bercerita yang realistis dan penuh empati. Alih-alih menjual sensasi, ia fokus pada kompleksitas kehidupan karakter, seperti perjuangan ekomi, stigma sosial, dan kerentanan emosional.  

Ini sejalan dengan tren Oscar belakangan yang mulai menghargai film bertema sosial. Contohnya, "Nomadland" (2020) yang mengisahkan kehidupan tunawisma atau "Moonlight" (2016) tentang identitas seksual. Tema pekerja seks dalam "Anora" dianggap sebagai cerminan realita yang sering diabaikan, sehingga membuka mata juri dan penonton.  

Adegan Seks di Film  
Sejarah Oscar memang tidak lepas dari film dengan adegan seks yang menuai polemik, tetapi tetap diakui secara artistik. Film seperti "Blue is the Warmest Color" (2013) atau "Brokeback Mountain" (2005) memenangi banyak penghargaan karena adegan intimnya yang berfungsi memperdalam alur, bukan sekadar menarik perhatian.  

"Anora" menggunakan pendekatan serupa. Adegan seks dalam film ini tidak hadir untuk sensasi, tetapi sebagai alat naratif untuk menunjukkan dinamika hubungan, kekuasaan, dan kerapuhan manusia. Hal ini membedakannya dari film yang hanya mengandalkan konten dewasa tanpa kedalaman cerita.  

Perubahan Selera Akademi
Dalam dekade terakhir, Academy Awards (Oscar) telah melakukan reformasi besar, termasuk menambah keragaman anggota juri. Perubahan ini membuat film dengan tema "berani" dan jarang diekspos—seperti kehidupan pekerja seks—mendapat panggung lebih luas. "Anora" dianggap memanfaatkan momentum ini dengan baik.  

Selain itu, kritikus menilai kemenangan "Anora" juga dipengaruhi oleh faktor teknis: sinematografi yang intim, akting natural dari pemeran utama, dan skenario yang menghindari klise. Film ini berhasil membuat penonton merasa "dekat" dengan tokohnya, meski latar belakang hidupnya mungkin sangat berbeda.    

Oscar dan Makna di Balik Tema "Sulit"  
Kemenangan "Anora" di Oscar 2024 mengirim pesan jelas: industri film global semakin terbuka pada cerita dari pinggiran. Tema seperti pekerja seks, yang sering dianggap kontroversial, bisa menjadi jalan untuk menyoroti ketidakadilan dan memicu empati.  

Seperti kata Sean Baker dalam pidato penerimaannya, "Setiap orang punya kisah yang layak diceritakan." Dan Oscar, sebagai panggung tertinggi, kini mulai menjadi megafon bagi suara-suara yang selama ini terpinggirkan.
 
sumber bacaan: kontanpopbela

23 February 2025

Mengapa Pekerja India dan Pakistan Sukses di Luar Negeri?


 

ind
Pekerja India Pakistan

Sebagai pekerja migran, masyarakat Indonesia mungkin pernah bertanya: “Mengapa pekerja dari India dan Pakistan sering sukses bekerja di luar negeri, bahkan jadi pemimpin?” Jawabannya tidak sesederhana “lebih pintar” atau “lebih beruntung”. Ada faktor sistemik, budaya, dan kebijakan yang membuat mereka unggul.

Pendidikan dan Keterampilan: Senjata Utama
Orang India dan Pakistan terkenal dengan kemampuan teknis dan bahasa Inggris yang mumpuni. Sistem pendidikan mereka fokus pada bidang sains, teknologi (IT), dan kesehatan. India, misalnya, menghasilkan 1,5 juta lulusan IT setiap tahun. Pakistan juga punya universitas teknik ternama seperti NUST.

Keterampilan ini sesuai dengan kebutuhan global. Contohnya, 75% visa kerja H-1B di AS diisi pekerja India. Sementara di Jerman, lulusan medis Pakistan banyak direkrut rumah sakit karena kekurangan dokter.

Jaringan Diaspora: Saudara di Rantau yang Solid
Bayangkan merantau ke negara asing tanpa kenal siapa-siapa. Pekerja India dan Pakistan tidak perlu khawatir karena komunitas diaspora mereka sangat kuat. Di AS, 4,5 juta warga India membentuk jaringan bisnis dan profesional di Silicon Valley. Di Inggris, komunitas Pakistan menguasai sektor transportasi dan restoran.  

“Diaspora ini seperti keluarga besar. Mereka saling bantu cari kerja, tempat tinggal, bahkan modal usaha,” kata Ahmad, pekerja Pakistan di Berlin.  

Kebijakan Negara Tujuan: Pintu Terbuka untuk Tenaga Ahli
Negara seperti Kanada, Jerman, dan AS punya kebijakan imigrasi ramah pekerja terampil. Kanada menerapkan sistem poin yang memprioritaskan lulusan IT atau dokter. Jerman mengeluarkan Blue Card untuk menarik tenaga ahli dari Asia Selatan.  

Pakistan termasuk 10 besar penerima Blue Card di Jerman (2022). Sementara India mendapat kuota terbesar visa kerja AS. Ini bukan kebetulan, tapi strategi negara maju memenuhi kebutuhan SDM.  

Etos Kerja dan Adaptasi: “Lapar” akan Kesempatan  
Budaya kerja di India dan Pakistan menekankan disiplin, kerja keras, dan fleksibilitas. Banyak pekerja Pakistan di Jerman rela ambil shift malam atau pekerjaan fisik, seperti sopir truk atau perawat. Di AS, pekerja India terkenal dengan jam kerja panjang di sektor IT.  

“Kami terbiasa bersaing ketat sejak kecil. Saat dapat kesempatan di luar negeri, kami berusaha maksimal,” ujar Rajesh, engineer India di California.  

Sektor-Sektor Strategis: Mengisi Pasar yang Lapar  
Pekerja India dan Pakistan pintar membaca celah pasar global:  
India: Menguasai sektor IT (Google, Microsoft dipimpin CEO India), kesehatan, dan keuangan.  
Pakistan: Fokus pada tenaga medis, konstruksi, dan logistik (40% sopir truk di Inggris berasal dari Pakistan).    

Apa yang Bisa Dipelajari?
Kesuksesan India dan Pakistan bukan hanya tentang “bakat”, tapi ada hal lainnya eperti kata laporan DW di Jerman, “Keberhasilan Pakistan di Jerman adalah bukti bahwa keterampilan + jaringan = peluang” 

sumber berita: cnbcindonesia, dw

18 February 2025

Mencegah Kekerasan di Sekolah


 

kek
sekolah

Di tengah upaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, isu kekerasan di lingkungan sekolah masih menjadi tantangan serius menjelang 2025. Kasus kekerasan tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga melibatkan pihak luar seperti preman, konflik wali murid dengan guru, hingga sistem pengawasan yang perlu diperkuat. Bagaimana kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman?

DP3A Sukabumi: Penguatan Pencegahan dari Hulu  
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, DP3A, Kabupaten Sukabumi aktif melakukan pencegahan kekerasan di sekolah melalui program seperti workshop anti-kekerasan, pendampingan psikologis, dan kolaborasi dengan pihak sekolah. Upaya ini patut diapresiasi, karena fokus pada pencegahan sejak dini, termasuk edukasi kepada guru dan siswa tentang hak anak dan mekanisme pelaporan. Namun, tantangannya adalah memperluas program serupa ke daerah lain agar perlindungan anak merata.  

Ancaman Preman di Sekolah  
Kasus kekerasan oleh pihak luar, seperti preman, turut mengganggu keamanan sekolah. Dua orang berseragam ormas mengancam dengan pisau, membuat orang tua dan siswa histeris. Kejadian ini menunjukkan pentingnya sinergi antara sekolah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk mengawasi lingkungan sekitar sekolah. Patroli rutin dan pemasangan CCTV bisa menjadi solusi praktis.  

Wali Murid vs Guru: Jangan Main Hakim Sendiri  
Dinamika hubungan wali murid dan guru semakin kompleks. Tren guru yang dikriminalisasi oleh wali murid akibat miskomunikasi atau emosi yang tidak terkendali. Orang tua melaporkan guru ke polisi hanya karena menegur siswa. Hal ini berpotensi mematikan kewibawaan guru dan mengganggu proses belajar. Diperlukan sosialisasi tentang mekanisme pengaduan yang proporsional, misalnya melalui mediasi sekolah atau DP3A.  

Siswa Pelaku Kekerasan: Refleksi Lingkungan Belajar  
Ironisnya, kekerasan juga datang dari siswa sendiri. Kasus siswa SMA di Jawa Timur yang memukul guru karena ditegur merokok. Perilaku ini tidak hanya mencerminkan masalah disiplin, tetapi juga pengaruh lingkungan luar sekolah, seperti pergaulan atau tontonan kekerasan. Sekolah perlu mengoptimalkan program bimbingan konseling dan melibatkan siswa dalam kampanye anti-kekerasan.  

FSGI: Screening Guru Berkala untuk Cegah Kekerasan  
FSGI (Federasi Serikat Guru Indonesia) menawarkan solusi sistemik. FSGI mendorong screening psikologis dan pelatihan reguler untuk guru. Tujuannya, memastikan guru memiliki kesiapan mental dalam menghadapi tekanan pekerjaan, sehingga mengurangi risiko pelampiasan emosi ke siswa. Langkah ini perlu didukung pemerintah melalui anggaran khusus dan kerja sama dengan psikolog.
 
sumber: sukabumivivadetiktimesvoa

07 February 2025

Perubahan Teknologi Memasak


 

tek
teknologi kompor

Teknologi memasak telah mengalami perkembangan dan evolusi yang signifikan dari masa ke masa. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara kita memasak, tetapi juga gaya hidup dan efisiensi dalam menyiapkan makanan. Di Indonesia, perkembangan teknologi memasak bisa dilihat dari generasi ke generasi, mulai dari penggunaan tungku tradisional hingga kompor listrik yang canggih.   

Generasi Pertama: Tungku Kayu dan Arang  
Pada masa lalu, masyarakat Indonesia mengandalkan tungku kayu atau arang untuk memasak. Tungku ini biasanya terbuat dari tanah liat atau batu, dan bahan bakarnya adalah kayu atau arang. Meskipun sederhana, metode ini membutuhkan keterampilan khusus untuk mengatur api dan panas. Namun, penggunaan tungku memiliki kekurangan, seperti asap yang mengganggu pernapasan dan waktu memasak yang lebih lama.  

Generasi Kedua: Kompor Minyak Tanah  
Perkembangan teknologi memasak memasuki babak baru dengan hadirnya kompor minyak tanah. Kompor ini lebih praktis dibandingkan tungku karena mudah dinyalakan dan panasnya lebih terkontrol. Minyak tanah menjadi bahan bakar utama, dan kompor ini cepat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, kenaikan harga minyak tanah dan kelangkaannya di pasaran membuat kompor ini mulai ditinggalkan.  

Generasi Ketiga: Kompor Gas  
Evolusi teknologi memasak terus berlanjut dengan munculnya kompor gas. Kompor ini menggunakan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) sebagai bahan bakar, yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan minyak tanah. Kompor gas juga menawarkan kontrol panas yang lebih presisi, sehingga memasak menjadi lebih mudah dan cepat. Saat ini, kompor gas masih menjadi pilihan utama di banyak rumah tangga Indonesia.  

Generasi Keempat: Kompor Listrik dan Induksi  
Di era modern, teknologi memasak semakin canggih dengan hadirnya kompor listrik dan kompor induksi. Kompor listrik menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas, sementara kompor induksi memanfaatkan medan elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak. Keduanya menawarkan keunggulan seperti lebih hemat energi, mudah dibersihkan, dan minim risiko kebakaran. Meskipun harganya relatif lebih mahal, kompor ini semakin populer di kalangan generasi muda yang mengutamakan kepraktisan dan keamanan.  

Perkembangan Teknologi Memasak  
Perkembangan teknologi memasak tidak hanya mengubah cara kita memasak, tetapi juga memengaruhi gaya hidup masyarakat. Dengan teknologi yang semakin canggih, waktu memasak menjadi lebih singkat, dan prosesnya pun lebih aman dan nyaman. Selain itu, teknologi modern juga mendorong kesadaran akan pentingnya efisiensi energi dan kelestarian lingkungan.  

Namun, di balik kemajuan ini, kita juga perlu mempertimbangkan aspek budaya. Misalnya, penggunaan tungku kayu atau arang masih ditemui di beberapa daerah pedesaan, karena dianggap memberikan cita rasa khas pada masakan tradisional. Oleh karena itu, perkembangan teknologi memasak sebaiknya tidak menghilangkan nilai-nilai budaya yang telah ada.
 
sumber: temporrikumparan

11 January 2025

Urbanisasi Indonesia


 

urb
Kegiatan Urbanisasi

Urbanisasi di Indonesia merupakan fenomena yang tidak dapat diabaikan, terutama dalam konteks pergeseran demografi dan sosial yang terjadi di masyarakat. Setiap tahun, ribuan warga dari berbagai daerah berbondong-bondong menuju kota-kota besar dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik. Namun, kenyataan sering kali berbeda dari harapan tersebut.

Fenomena Urbanisasi
Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan. Menurut data terbaru, diperkirakan bahwa pada tahun 2035, tingkat urbanisasi di Indonesia akan mencapai 66,6 persen. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang memilih untuk meninggalkan kampung halaman mereka demi mencari peluang yang lebih baik di kota. Salah satu contoh konkret adalah migrasi ribuan jiwa ke Aceh Tengah sepanjang tahun 2024.

Harapan dan Realitas
Banyak warga yang datang ke kota dengan impian untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan akses terhadap layanan publik yang lebih baik. Namun, realitasnya sering kali berbeda. Di kota-kota besar seperti Jakarta, banyak yang menghadapi tantangan seperti kemacetan lalu lintas, harga perumahan yang melambung tinggi, dan kualitas layanan publik yang bervariasi. Sebagai contoh, sekitar 45 ribu warga Jakarta dilaporkan migrasi ke Kabupaten Bogor akibat penonaktifan NIK. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada harapan untuk kehidupan yang lebih baik, banyak warga justru menghadapi kesulitan baru.

Dampak Sosial Urbanisasi
Urbanisasi membawa dampak signifikan terhadap struktur sosial masyarakat. Dengan meningkatnya kepadatan penduduk di kota-kota besar, terjadi perubahan dalam pola interaksi sosial. Masyarakat menjadi lebih individualis dan kehilangan nilai-nilai kekeluargaan serta gotong royong yang sebelumnya menjadi ciri khas kehidupan di desa. Selain itu, keragaman budaya juga meningkat, namun hal ini bisa memicu konflik antar kelompok jika tidak dikelola dengan baik.

Akses terhadap Layanan Masyarakat
Salah satu daya tarik utama kota adalah akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Namun, dengan meningkatnya jumlah penduduk, kualitas layanan ini sering kali tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Banyak warga yang merasa terpinggirkan karena tidak mendapatkan akses yang layak terhadap layanan dasar. Ini menimbulkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan bagi banyak orang.

Peluang Ekonomi
Di sisi lain, urbanisasi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Banyak lapangan kerja baru muncul di sektor industri dan jasa sebagai respons terhadap pertumbuhan populasi di kota[1][2]. Namun, perlu dicatat bahwa banyak pekerjaan ini bersifat informal dan tidak memberikan perlindungan bagi para pekerjanya. Ketidakpastian pekerjaan menjadi tantangan tersendiri bagi warga yang pindah ke kota.

Urbanisasi di Indonesia adalah proses kompleks yang membawa serta harapan dan tantangan. Sementara banyak warga berusaha mencari kehidupan yang lebih baik di kota, mereka juga harus menghadapi realitas baru yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan agar urbanisasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa mengorbankan nilai-nilai sosial yang ada. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan kota-kota yang lebih ramah dan berkelanjutan bagi semua warganya.
 
sumber berita:
rri