Jamaah Haji Indonesia 2024
Jamaah Haji 2024 |
Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jamaah haji ke tanah suci pada tahun ini. Ada dua maskapai yang bakal menerbangkan jamaah itu sebanyak 500 kloter yang tersebar di 13 bandara Indonesia. Transportasi udara yang memberangkatkan jamaah haji, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines. Garuda Indonesia akan menerbangkan 294 kloter dengan 109.072 jamaah dengan pesawat tipe B747-300, B777-300, A330 - 300, dan A340 - 300. Sedangkan Saudi Airlines bakal menerbangkan 260 kloter dengan 106.993 jamaah haji dengan pesawat tipe B747-300, B777-300, dan A330-300. Dari data Kementerian Agama ada 241.000 kuota haji yang diberikan pada tahun 2024 ini. Rinciannya 213.320 merupakan jamaah reguler, 27.680 jamaah haji khusus.
Kementerian Agama membekali setiap jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci dengan kalung identitas (ID Card) dan gelang terbuat logam sebagai identitas. Kedua benda itu menjadi ciri khas jamaah dan petugas haji Indonesia sejak lama. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memberikan yang akan menjadi alat untuk menjaga validitas jamaah calon haji Indonesia serta untuk menghalau mereka yang nekat berhaji tanpa prosedur resmi.
Pada pelaksanaan haji 1445 H/2024 M hampir 45 ribu jemaah yang berangkat tahun ini berusia 65 tahun ke atas atau lansia. Tagline Haji Ramah Lansia kepada sebanyak 44.795 jemaah haji merupakan lansia. Jumlah yang tidak sedikit ini persentasenya hampir 21 persen dari total jemaah haji. Jemaah haji lansia terbagi atas empat kelompok umur, yaitu:
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, masa operasional pemberangkatan calon haji 1445 Hijriah/2024 Masehi akan berlangsung selama 30 hari, yakni tanggal 12 Mei–14 Juni 2024. Pemberangkatan akan dibagi menjadi dua gelombang. Pertama, pemberangkatan tujuan Madinah 12–23 Mei 2024. Kedua, pemberangkatan tujuan Jeddah 24 Mei–10 Juni 2024. Masa operasional kepulangan juga dijadwalkan berlangsung dalam dua gelombang, selama 30 hari periode 22 Juni–21 Juli 2024. Jadwal gelombang pertama kepulangan dari Jeddah ke Indonesia 22 Juni–3 Juli 2024, lalu gelombang kedua kepulangan dari Madinah 4 Juli–21 Juli 2024.
sumber: cnbcindonesia, NU, antaranews, detik, katadata
Kementerian Agama membekali setiap jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci dengan kalung identitas (ID Card) dan gelang terbuat logam sebagai identitas. Kedua benda itu menjadi ciri khas jamaah dan petugas haji Indonesia sejak lama. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memberikan yang akan menjadi alat untuk menjaga validitas jamaah calon haji Indonesia serta untuk menghalau mereka yang nekat berhaji tanpa prosedur resmi.
Pada pelaksanaan haji 1445 H/2024 M hampir 45 ribu jemaah yang berangkat tahun ini berusia 65 tahun ke atas atau lansia. Tagline Haji Ramah Lansia kepada sebanyak 44.795 jemaah haji merupakan lansia. Jumlah yang tidak sedikit ini persentasenya hampir 21 persen dari total jemaah haji. Jemaah haji lansia terbagi atas empat kelompok umur, yaitu:
- 34.420 jemaah pada rentang 66-75 tahun
- 8.435 jemaah pada rentang usia 76-85 tahun
- 1.835 jemaah pada rentang usia 86-95 tahun
- 55 jemaah dengan usia lebih dari 95 tahun
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, masa operasional pemberangkatan calon haji 1445 Hijriah/2024 Masehi akan berlangsung selama 30 hari, yakni tanggal 12 Mei–14 Juni 2024. Pemberangkatan akan dibagi menjadi dua gelombang. Pertama, pemberangkatan tujuan Madinah 12–23 Mei 2024. Kedua, pemberangkatan tujuan Jeddah 24 Mei–10 Juni 2024. Masa operasional kepulangan juga dijadwalkan berlangsung dalam dua gelombang, selama 30 hari periode 22 Juni–21 Juli 2024. Jadwal gelombang pertama kepulangan dari Jeddah ke Indonesia 22 Juni–3 Juli 2024, lalu gelombang kedua kepulangan dari Madinah 4 Juli–21 Juli 2024.
sumber: cnbcindonesia, NU, antaranews, detik, katadata
0 comments :
Post a Comment