Darurat Judi Online 2025
![]() |
darurat judi online |
Judol (judi online) masih menjadi ancaman serius di Indonesia. Di tengah upaya pemerintah memberantas praktik ilegal ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap fakta mengejutkan: perputaran uang judi online pada tahun 2025 (akan bisa mencapai) Rp1.200 triliun. Angka ini bahkan lebih besar dari APBN beberapa kementerian.
Nilai Transaksi Fantastis dan Korban
Berdasarkan tulisan dari CNBC Indonesia, PPATK memprediksi perputaran uang judol bisa mencapai Rp1.200 triliun tahun ini. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kenapa judol semakin marak?
Langkah PPATK & Pemerintah Memberantas Judol
a. Pembekuan Rekening Terafiliasi Judi Online
PPATK tidak tinggal diam. Tempo memberitakan, 5.000 rekening terafiliasi judol dibekukan. Langkah ini untuk memutus aliran dana ilegal.
b. Penurunan Transaksi Drastis di Kuartal I 2025
Indonesia.go.id menuliskan bahwa transaksi judol turun 80% berkat pemblokiran situs dan pembekuan rekening.
c. Rekening Dormant Dihentikan Sementara
PPATK juga menghentikan sementara rekening dormant (tidak aktif) yang kerap dipakai untuk pencucian uang judol, tulis Indonesia.go.id.
d. Kominfo Pakai AI untuk Blokir Judol
Kemkominfo semakin agresif dengan kecerdasan artifisial (AI) dan regulasi ketat, tulis Indonesia.go.id
Nilai Transaksi Fantastis dan Korban
Berdasarkan tulisan dari CNBC Indonesia, PPATK memprediksi perputaran uang judol bisa mencapai Rp1.200 triliun tahun ini. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kenapa judol semakin marak?
- Akses mudah melalui pinjol (pinjaman online) – Banyak pemain judol menggunakan pinjaman online untuk deposit. Media Inilah.com menyebut bahwa bila pinjol tidak diperketat, peredaran uang judol bisa semakin tak terkendali.
- Target korban: masyarakat berpenghasilan rendah – Media Indonesia menulis bahwa 38 juta pemain judol ternyata pengutang dengan penghasilan pas-pasan. Mereka terjerat karena iming-iming kemenangan besar.
- Kecanduan parah – Sementara Okezone menemukan kasus ekstrem di mana pemain judol menghabiskan seluruh penghasilan hanya untuk deposit judi online.
Langkah PPATK & Pemerintah Memberantas Judol
a. Pembekuan Rekening Terafiliasi Judi Online
PPATK tidak tinggal diam. Tempo memberitakan, 5.000 rekening terafiliasi judol dibekukan. Langkah ini untuk memutus aliran dana ilegal.
b. Penurunan Transaksi Drastis di Kuartal I 2025
Indonesia.go.id menuliskan bahwa transaksi judol turun 80% berkat pemblokiran situs dan pembekuan rekening.
c. Rekening Dormant Dihentikan Sementara
PPATK juga menghentikan sementara rekening dormant (tidak aktif) yang kerap dipakai untuk pencucian uang judol, tulis Indonesia.go.id.
d. Kominfo Pakai AI untuk Blokir Judol
Kemkominfo semakin agresif dengan kecerdasan artifisial (AI) dan regulasi ketat, tulis Indonesia.go.id
Darurat Judi Online: Perlu Perang Kolektif
Pemerintah menyatakan darurat judi online. Indonesia.go.id menegaskan bahwa perlu kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk melaporkan situs judol.
Upaya Rehabilitasi Pecandu Judol
Tak hanya penindakan, pemerintah juga memberikan dukungan pemulihan bagi pecandu judol melalui program rehabilitasi dikabarkan oleh Indonesia.go.id.
Pemerintah menyatakan darurat judi online. Indonesia.go.id menegaskan bahwa perlu kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk melaporkan situs judol.
Upaya Rehabilitasi Pecandu Judol
Tak hanya penindakan, pemerintah juga memberikan dukungan pemulihan bagi pecandu judol melalui program rehabilitasi dikabarkan oleh Indonesia.go.id.
0 comments :
Post a Comment