Perebutan Kursi di Sekolah Kedinasan

05 November 2025

Perebutan Kursi di Sekolah Kedinasan


 

sek
formasi vs jumlah pendaftar


Pada Oktober 2025, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), PKN STAN atau Politeknik Keuangan Negara STAN mencatat jumlah pendaftar terbanyak, yaitu 45.518 orang untuk 500 formasi. Artinya, satu kursi di kampus bergengsi ini diperebutkan oleh 91 pendaftar. Persaingan luar biasa ketat tersebut menjadikan STAN sekolah kedinasan paling diminati sekaligus paling sulit ditembus tahun ini. Berikutnya, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menarik 31.264 pendaftar untuk 1.061 formasi, dengan rasio sekitar 1:29. Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Sekdin Kemenhub) juga tak kalah ramai peminat, dengan 29.493 pendaftar dan 791 kuota yang tersedia, atau sekitar 1:36. Ada lagi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) mencatat 18.858 pendaftar untuk 350 formasi, Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS) menerima 15.869 pendaftar untuk 400 kursi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) memiliki 7.563 pendaftar untuk 100 formasi, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) diikuti 2.632 pendaftar untuk 50 formasi.

Total, tujuh sekolah kedinasan di atas, mencatat 150.197 pendaftar dengan total kuota hanya 3.252 formasi. Angka ini menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap sekolah yang menawarkan pendidikan gratis dan jaminan kerja. Di tengah mahalnya biaya kuliah di perguruan tinggi umum, sekolah kedinasan menjadi pilihan rasional sekaligus bergengsi. Tak hanya karena biayanya terjangkau, tetapi juga karena lulusannya disiapkan untuk langsung berkontribusi di sektor publik.

sumber berita: kompas

0 comments :

Post a Comment