Hasil Survei Tentang Penggunaan AI

08 September 2025

Hasil Survei Tentang Penggunaan AI


 

has
hasil survei
 

Di era digital yang semakin berkembang pesat, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi topik hangat yang tidak hanya menarik perhatian dunia teknologi, tapi juga sektor keuangan dan kepemimpinan di seluruh pelosok dunia. Beberapa survei menunjukkan tren menarik terkait bagaimana AI mulai merambah kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal konsultasi keuangan dan pengambilan keputusan di perusahaan. 


Pemimpin Perusahaan di Lingkungan AS: AI Adalah Keharusan
Berdasarkan laporan CAIO PYMNTS Intelligence Agustus 2025, "From Experiment to Imperative: US Product Leaders Bet on Gen AI," mengungkapkan berdasarkan survei di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa 98 persen pemimpin perusahaan menganggap adopsi AI sebagai keharusan. Mereka melihat AI sebagai alat strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional, inovasi produk, dan daya saing bisnis di pasar global.

AI dan Keuangan: Milenial dan Gen Z (di AS) Percaya Konsultasi ke AI
Dari sebuah survei yang melibatkan 2.011 orang dewasa di AS dan dilakukan pada akhir Agustus hingga awal September 2024. 67% Gen Z dan 62% milenial menggunakan alat AI seperti ChatGPT untuk berbagai keperluan keuangan, mulai dari menabung dan menyusun anggaran (60%), hingga merencanakan investasi dan meningkatkan skor kredit (48%). Disamping juga 98% dari responden Gen Z dan milenial melaporkan pengalaman positif dalam menggunakan AI untuk kebutuhan keuangan mereka.

Realita Penggunaan AI di Indonesia: Masih Banyak yang Belum Memakai
Melalui survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII yang baru dirilis pada bulan Agustus 2025.  hanya 27,34% responden yang mengakses teknologi AI. Jumlah itu naik dari 24,72% yang ada pada survei sebelumnya. Dengan demikian, masih ada 72,66% masyarakat Indonesia yang tidak mengakses AI, jumlah itu turun dari 75,28% yang tercatat pada tahun sebelumnya. 

Faktor utama (yang dominan) banyak masyarakat tidak atau enggan menggunakan teknologi AI adalah "Tidak tahu mengenai teknologi AI". 2025 sebanyak 46,56 persen tahun dan sebelumnya 2024: 63,23 persen.

sumber berita: liputan6jawaposkontan

0 comments :

Post a Comment