Dentuman Gunung Krakatau
Pada 27 Agustus 1883, Bumi mengeluarkan suara lebih keras dari yang pernah tercatat sebelumnya. Saat itu, pukul 10.02 pagi waktu setempat ketika suara muncul dari pulau Krakatau, yang terletak di antara Jawa dan Sumatra. Dentuman suara Gunung Krakatau disebut paling keras yang pernah didengar manusia di sepanjang era modern.
Bahkan, sebagaimana dikutip dari situs web Discover Magazine pada 27 Des 2018, gaung dentuman suara tersebut terdengar seperti suara tembakan artileri di kejauhan oleh banyak warga di Pulau Rodrigues, yang terletak di tengah Samudera Hindia, dekat dengan kepulauan Mauritius. Jaraknya diperkirakan sejauh 3.000 mil, atau setara 4.828 kilometer. Secara keseluruhan, dentuman ledakan Gunung krakatau didengar oleh orang-orang di lebih dari 50 lokasi geografis yang berbeda, bersama-sama menjangkau sebuah wilayah yang meliputi sepertiga belas dunia.
Sound Horeg, Istilah ini merujuk pada sistem audio rakitan dengan subwoofer berdaya besar, menghasilkan dentuman bass yang sangat dalam dan kuat hingga mampu mengguncang panggung, penonton, bahkan bangunan sekitar. Secara harfiah, istilah horeg berasal dari bahasa Jawa yang berarti bergerak tak beraturan atau bergetar hebat, memang viral sound horeg berawal di jawa timur. Dalam konteks audio, sound horeg menjadi identitas untuk sistem suara yang tidak hanya terdengar, tetapi juga terasa di tubuh, memberikan efek seperti dipijat oleh gelombang suara. Suara yang dihasilkan hanya terasa pada manusia yang berada di sekitar peralatan audio rakitan.
Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana, Kabupaten Bogor Jawa Barat, lokasinya dekat dengan perumahan. Video yang tersebar di media sosial menggambarkan kobaran api dari kejauhan yang membuat langit sekitar merah. Ciangsana meledak, lokasinya dekat dengan perumahan. Kebakaran terjadi pada 18.00 hingga lewat 24.00. Radius dampak langsung terasa dalam radius perumahan 484-500 meter.
sumber berita: liputan6, inews, bbc
Bahkan, sebagaimana dikutip dari situs web Discover Magazine pada 27 Des 2018, gaung dentuman suara tersebut terdengar seperti suara tembakan artileri di kejauhan oleh banyak warga di Pulau Rodrigues, yang terletak di tengah Samudera Hindia, dekat dengan kepulauan Mauritius. Jaraknya diperkirakan sejauh 3.000 mil, atau setara 4.828 kilometer. Secara keseluruhan, dentuman ledakan Gunung krakatau didengar oleh orang-orang di lebih dari 50 lokasi geografis yang berbeda, bersama-sama menjangkau sebuah wilayah yang meliputi sepertiga belas dunia.
Sound Horeg, Istilah ini merujuk pada sistem audio rakitan dengan subwoofer berdaya besar, menghasilkan dentuman bass yang sangat dalam dan kuat hingga mampu mengguncang panggung, penonton, bahkan bangunan sekitar. Secara harfiah, istilah horeg berasal dari bahasa Jawa yang berarti bergerak tak beraturan atau bergetar hebat, memang viral sound horeg berawal di jawa timur. Dalam konteks audio, sound horeg menjadi identitas untuk sistem suara yang tidak hanya terdengar, tetapi juga terasa di tubuh, memberikan efek seperti dipijat oleh gelombang suara. Suara yang dihasilkan hanya terasa pada manusia yang berada di sekitar peralatan audio rakitan.
Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana, Kabupaten Bogor Jawa Barat, lokasinya dekat dengan perumahan. Video yang tersebar di media sosial menggambarkan kobaran api dari kejauhan yang membuat langit sekitar merah. Ciangsana meledak, lokasinya dekat dengan perumahan. Kebakaran terjadi pada 18.00 hingga lewat 24.00. Radius dampak langsung terasa dalam radius perumahan 484-500 meter.
sumber berita: liputan6, inews, bbc

0 comments :
Post a Comment