Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera
label kayu log
Ditengah peristiwa bencana banjir sumut-aceh-sumbar, Polda Lampung menemukan kayu gelondongan dengan stiker Kemenhu, di Pesisir Barat, Lampung. Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan nomor dan barcode pada kayu-kayu gelondongan yang terdampar.
Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kemenhut Ade Mukadi:
Penampakan ribuan kayu gelondongan Berlabel Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan logo SVLK Indonesia terdampar di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Diduga kuat kayu itu berjumlah 4.800 batang dari berbagai jenis terdampar karena kapal tongkang milik PT Bintang Ronmas Jakarta kandas pada 6 November 2025 lalu. Foto dan video itu berseliweran di media sosial. Lokasinya kayu terdampar itu berada di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Banjir Sumatera membawa material lumpur dan gelondong. Kayu tebangan dari deforestasi di hulu daerah aliran sungai atau DAS. Ribuan gelondong berbagai ukuran menumpuk di Pantai Air Tawar, Kota Padang, selepas banjir bandang. Gelondong-gelondong itu terhanyut banjir dari hulu DAS Aia Dingin yang mengalami perubahan tutupan hutan karena penebangan. Tumpukan gelondong juga ada di DAS Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dan DAS Garoga di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
sumber berita: kompas, disway,
Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kemenhut Ade Mukadi:
Kayu yang ditemukan di Lampung bukan kayu hanyut akibat banjir di Sumatera. Kayu berasal dari kecelakaan kapal tugboat kayu dari PBPH (HPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai. Mesin tugboat mati dan terkena badai sejak 6 November 2025 sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tagboat tersebut
Penampakan ribuan kayu gelondongan Berlabel Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan logo SVLK Indonesia terdampar di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Diduga kuat kayu itu berjumlah 4.800 batang dari berbagai jenis terdampar karena kapal tongkang milik PT Bintang Ronmas Jakarta kandas pada 6 November 2025 lalu. Foto dan video itu berseliweran di media sosial. Lokasinya kayu terdampar itu berada di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Banjir Sumatera membawa material lumpur dan gelondong. Kayu tebangan dari deforestasi di hulu daerah aliran sungai atau DAS. Ribuan gelondong berbagai ukuran menumpuk di Pantai Air Tawar, Kota Padang, selepas banjir bandang. Gelondong-gelondong itu terhanyut banjir dari hulu DAS Aia Dingin yang mengalami perubahan tutupan hutan karena penebangan. Tumpukan gelondong juga ada di DAS Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dan DAS Garoga di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
sumber berita: kompas, disway,

0 comments :
Post a Comment