July 2025

28 July 2025

Gerakan Menabung Melawan Judol


 

men
blokir rekening dormant

PPATK memakai istilah diblokir terkait rekening bank nganggur atau dormant dalam kegiatan melaan judi online (judol). Sebelumnya di Indonesia, pernah digalakkan gerakan menabung seperti Gerakan Indonesia Menabung (2010) atau GENCARKAN (CANANGKAN GERAKAN NASIONAL CERDAS KEUANGAN, 2024) yang juga berusaha mengerus risiko penyelewengan seperti judol di tengah masyarakat. 

Apa Itu Gerakan Menabung?
Sejak 2010, pemerintah telah mencanangkan Gerakan Indonesia Menabung. Tujuannya sederhana tapi sangat vital: memperluas akses keuangan dan mengajak masyarakat dari segala usia, profesi, dan tingkat ekonomi untuk rajin menabung di bank. Dengan rekening tabungan bernama TabunganKu, misalnya, masyarakat cukup menyetor minimal Rp20.000 di bank umum atau Rp10.000 di BPR tanpa biaya administrasi – jauh lebih mudah untuk rakyat kecil. Presiden RI (tahun 2010) Jokowi menggambarkan andai separuh dari 80 juta orang dewasa yang belum punya rekening mulai menabung rata-rata Rp100.000 saja, tabungan nasional bisa bertumbuh triliunan rupiah (Rp. 4 triliun), yang akhirnya menjadi modal ekonomi kerakyatan.

Menabung berarti memindahkan sebagian pendapatan hari ini untuk masa depan. Dana masyarakat yang dikumpulkan perbankan bisa dikembalikan ke masyarakat lagi melalui kredit usaha rakyat, pendidikan, dan pembangunan lain. Inilah sebabnya menabung secara nasional sangat didorong dan digencarkan oleh pemerintah!

Apa Itu GENCARKAN?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan GENCARKAN, singkatan dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, pada 2024 sebagai respons atas masih rendahnya literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Masyarakat umum perlu dikuatkan dari maraknya aktivitas keuangan ilegal dan judi online (Judol). Program ini bertujuan memberdayakan semua kelompok usia dan profesi agar cermat mengatur keuangan, menghindari investasi dan pinjaman ilegal, serta menjadikan tabungan sebagai budaya sehari-hari.

Target jangka menengah: tahun 2025, 90% pelajar sudah punya tabungan; dan pada 2045, 98% masyarakat mendapat akses produk/layanan keuangan formal.

PPATK: Rekening Nganggur Bisa Diblokir
Kata “diblokir” menjadi momok bagi yang suka abai pada rekening bank. Sejak Juli 2025, PPATK mengimbau perbankan untuk membekukan rekening dormant yaitu rekening yang tidak bertransaksi selama minimal 3 bulan. hal ini disebabkan oleh indikasi "penjahat keuangan" memanfaatkan rekening dormant untuk deposit dari aktivitas ilegal: judi online, pencucian uang, transfer hasil penipuan, perdagangan narkoba, hingga jual-beli rekening.

Namun kebijakan ini secara langsung menggerus jumlah rekening tabungan masyarakat. Kontraproduktip terhadap gerakan menabung masyarakat.

Banyak rakyat Indonesia yang belum punya rekening bank, utamanya karena merasa prosesnya rumit, syarat terlalu banyak, atau penghasilan kecil. Padahal menabung bermanfaat langsung untuk pendidikan, kesehatan, dan dana darurat keluarga. Menabung memberikan akses ke berbagai layanan keuangan seperti kredit usaha mikro, asuransi pendidikan, bahkan modal kerja tanpa harus terjerat pinjaman gelap atau judi online. Semakin banyak masyarakat menabung, semakin kuat dan stabil bank-bank nasional: negara jadi lebih tahan terhadap krisis, perbankan makin berperan membantu pembangunan.

sumber berita: detiksetnegojk

Prancis (Akan) Akui Palestina


 

pra
akui palestina

Pada September 2025, nanti, dunia akan menyaksikan momen penting yaitu Prancis berencana mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Langkah ini bukan hanya simbolik, tapi juga membawa dampak geopolitik yang luas, termasuk bagi Indonesia. 

Prancis dan Palestina
Prancis selama ini dikenal sebagai negara yang vokal dalam isu Timur Tengah, namun belum secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Rencana pengakuan pada September 2025 akan menjadi langkah bersejarah, karena Prancis adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan negara besar di Eropa Barat.

Keputusan ini tidak datang tiba-tiba. Prancis menilai bahwa proses perdamaian antara Palestina dan Israel berjalan sangat lambat, bahkan cenderung stagnan. Dengan mengakui Palestina, Prancis ingin mendorong solusi dua negara dan menekan Israel agar lebih serius dalam negosiasi damai. Selain itu, tekanan dari masyarakat sipil dan perubahan geopolitik global juga mendorong Prancis mengambil langkah tegas pada September 2025 mendatang.

Apa Arti Pengakuan Prancis bagi Palestina dan Dunia?

1. Legitimasi Internasional untuk Palestina
Pengakuan dari negara besar seperti Prancis akan memperkuat posisi Palestina di forum internasional. Ini bukan sekadar pengakuan simbolik, tapi juga membuka peluang Palestina untuk memperluas hubungan diplomatik, ekonomi, dan politik dengan negara-negara lain.

2. Tekanan Baru untuk Israel
Langkah Prancis akan menambah tekanan internasional kepada Israel agar menghentikan kebijakan ekspansi permukiman dan membuka ruang dialog yang lebih adil. Negara-negara Eropa lain kemungkinan akan mengikuti jejak Prancis, sehingga isolasi diplomatik terhadap Israel bisa semakin kuat.

3. Momentum Baru di PBB
Dengan pengakuan Prancis, peluang Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB semakin besar. Selama ini, Palestina hanya berstatus sebagai "non-member observer state". Jika semakin banyak negara besar mengakui Palestina, posisi tawar Palestina di PBB akan semakin kuat.

4. Inspirasi bagi Negara Lain
Keputusan Prancis bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain, terutama di Eropa dan Amerika Latin, untuk mengambil langkah serupa. Efek domino ini sangat mungkin terjadi, mengingat banyak negara yang selama ini menunggu "lampu hijau" dari negara besar seperti Prancis.

Apa Arti bagi Indonesia?
Bagi Indonesia, pengakuan Prancis adalah amunisi baru dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional. Indonesia selama ini konsisten mendukung Palestina, baik di PBB, OKI, maupun forum bilateral. Dengan adanya pengakuan dari Prancis, posisi Indonesia semakin kuat untuk melobi negara-negara lain agar mengikuti langkah serupa.

Indonesia bisa memanfaatkan momentum ini untuk membangun koalisi dengan negara-negara Eropa yang mulai terbuka terhadap pengakuan Palestina. Dengan diplomasi aktif, Indonesia dapat memperluas jaringan dukungan bagi Palestina, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin di dunia Islam dan Global South.

Pengakuan Prancis terhadap Palestina pada September 2025 adalah momen bersejarah yang bisa mengubah peta diplomasi global. Apa arti langkah ini? Bagi Palestina, ini adalah legitimasi dan harapan baru. Bagi dunia, ini adalah sinyal kuat bahwa keadilan dan perdamaian harus diperjuangkan bersama. Bagi Indonesia, ini adalah amunisi RI untuk memperkuat lobi dan solidaritas internasional.

sumber: kompascnndetik

27 July 2025

Sejuta Penerima Bansos Lebih dari 10 Tahun


 

sep
bansos abadi

Bantuan sosial (bansos) di Indonesia menjadi kontroversi disaat diketahui bahwa  jumlah penerima yang mencapai lebih dari sejuta orang dan berlangsung lebih dari satu dekade. Di satu sisi, bansos adalah jaring pengaman bagi masyarakat rentan. Namun di sisi lain, muncul pertanyaan besar: apakah semua penerima masih layak? Bagaimana jika rekening penerima justru digunakan untuk hal yang tidak semestinya? Dan bagaimana pemerintah memastikan bansos benar-benar tepat sasaran?

Sejuta Penerima Bansos Lebih dari 10 Tahun
Terdapat 1.394.632 keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah menerima bansos selama lebih dari 10 tahun. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari sistem bansos yang perlu dievaluasi secara menyeluruh. Menteri Sosial menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap para penerima lama ini, untuk memastikan apakah mereka masih memenuhi kriteria sebagai penerima bansos .

Perlu Dievaluasi
Jika tidak ada evaluasi, bansos bisa menjadi warisan turun-temurun, bukan lagi sebagai solusi sementara. Hal ini berpotensi menimbulkan ketergantungan, menghambat kemandirian, dan tentu saja, menguras anggaran negara yang seharusnya bisa dialokasikan untuk kelompok yang benar-benar membutuhkan.

Rekening Penerima Bansos
Salah satu inovasi dalam penyaluran bansos adalah penggunaan rekening bank untuk menyalurkan dana secara non-tunai. Namun, inovasi ini ternyata juga membawa tantangan baru. Berdasarkan laporan tempo.co, ditemukan fakta mengejutkan: 550.000 penerima bansos terlibat transaksi judi online dengan total dana mencapai Rp900 miliar, tersebar dalam lebih dari 7 juta transaksi .

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan jutaan rekening (terindikasi bermain judol) yang dianggap tidak layak menerima bansos. Pemerintah juga mempertimbangkan untuk mencabut hak penerima yang terbukti menyalahgunakan dana bansos, dan mengalihkan bantuan ke masyarakat yang lebih membutuhkan .

Siapa Saja yang Tidak Layak Menerima Bansos?
Pertanyaan besar berikutnya: 
siapa yang sebenarnya tidak layak menerima bansos? 
Menteri Sosial Gus Ipul, menegaskan pentingnya evaluasi kategori masyarakat yang tidak layak menerima bantuan. Pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki data dan melakukan verifikasi berkala agar bansos benar-benar tepat sasaran.

Refleksi
Bantuan sosial adalah hak bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, tapi bukan hak abadi. Evaluasi terhadap sejuta penerima bansos lebih dari 10 tahun adalah langkah penting untuk memastikan keadilan dan efektivitas program. Pengawasan terhadap rekening penerima juga harus diperketat, agar dana negara tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya.

sumber: validnewstempokompas

25 July 2025

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja


 

tha
korban konflik

Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali menjadi sorotan dunia. Bukan hanya karena eskalasi kekerasan yang menimbulkan korban jiwa, tetapi juga karena perhatian dan desakan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).

Konflik Pada Sejarah Panjang yang Belum Usai
Konflik perbatasan Thailand-Kamboja bukanlah masalah baru. Akar permasalahan ini sudah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu, bermula dari penetapan batas wilayah oleh kolonial Prancis pada tahun 1907. Saat itu, peta yang dibuat Prancis menjadi dasar klaim wilayah oleh Kamboja, namun dipertentangkan oleh Thailand. Salah satu titik panas utama adalah sengketa Kuil Preah Vihear, yang sudah puluhan tahun menjadi sumber ketegangan. Pada tahun 2008, bentrokan di sekitar kuil ini menandai babak baru konflik modern antara kedua negara .

Ketegangan terbaru dipicu oleh insiden tragis pada Mei 2025, ketika seorang tentara Kamboja tewas akibat ranjau darat. Situasi semakin memanas pada 24 Juli 2025, saat Thailand meluncurkan serangan udara ke wilayah perbatasan Kamboja. Insiden ini memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas di Asia Tenggara .

Korban Konflik Dalam Angka Statistik
Setiap konflik selalu menyisakan korban, baik dari kalangan militer maupun sipil. Dalam bentrokan terbaru yang terjadi sejak 24-25 Juli 2025, setidaknya 16 orang dilaporkan tewas. Namun, angka ini hanyalah puncak gunung es dari penderitaan yang dialami masyarakat di perbatasan .

Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi demi menghindari bahaya. Evakuasi besar-besaran dilakukan, dan banyak keluarga harus meninggalkan rumah serta harta benda mereka. Saksi mata menggambarkan situasi yang sangat mencekam, di mana suara tembakan dan ledakan menjadi latar belakang kehidupan sehari-hari. Anak-anak, perempuan, dan lansia menjadi kelompok paling rentan dalam situasi ini .

Dampak konflik tidak hanya dirasakan di Thailand dan Kamboja. Pengamat internasional, Wempy Pasaribu dari Universitas Pelita Harapan, memperingatkan bahwa jika konflik terus memburuk, Indonesia bisa saja menerima gelombang pengungsi baru, seperti yang pernah terjadi saat perang Vietnam. Padahal, Indonesia saat ini sudah menghadapi tantangan besar dalam menangani pengungsi dari Rohingya dan Afghanistan  .

Kehidupan di Perbatasan
Masyarakat di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja hidup dalam ketidakpastian. Kehadiran militer yang semakin masif, pembatasan aktivitas ekonomi, hingga pemutusan hubungan diplomatik oleh Kamboja terhadap Thailand, semuanya memperburuk kondisi sosial dan ekonomi warga. Kamboja bahkan melarang impor dari Thailand, yang berdampak langsung pada kebutuhan pokok masyarakat di kedua sisi perbatasan .

Anak-anak terpaksa berhenti sekolah, para petani kehilangan akses ke lahan, dan pedagang kecil kehilangan mata pencaharian. Trauma psikologis juga menghantui, terutama bagi anak-anak yang harus menyaksikan kekerasan secara langsung. Situasi ini menambah daftar panjang korban yang tidak hanya terluka secara fisik, tetapi juga mental.

Tekanan Internasional untuk Perdamaian

Amerika Serikat (AS)
Sebagai salah satu negara dengan pengaruh besar di dunia, AS, tidak tinggal diam. Melalui pernyataan resminya, AS mendesak Thailand dan Kamboja untuk segera mengakhiri konflik dan kembali ke meja perundingan. AS menekankan pentingnya dialog damai dan mengingatkan kedua negara akan dampak kemanusiaan yang ditimbulkan jika konflik terus berlanjut .

AS biasanya mengedepankan diplomasi dalam menangani konflik internasional. Mereka mendorong penyelesaian melalui jalur damai, baik secara bilateral maupun melalui organisasi internasional seperti PBB. Dalam kasus Thailand-Kamboja, AS lebih memilih pendekatan non-militer, dengan harapan kedua negara bisa menahan diri dan mengutamakan kepentingan rakyatnya .

Uni Eropa (UE)
UE juga menunjukkan keprihatinan yang sangat mendalam terhadap eskalasi konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. UE menyoroti risiko besar bagi korban sipil dan potensi krisis pengungsi yang bisa meluas ke negara-negara tetangga. Dalam pernyataannya, UE menegaskan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional dan perlindungan terhadap warga sipil .

UE dikenal aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai konflik dunia. Mereka juga sering menggunakan sanksi ekonomi atau insentif untuk mendorong pihak-pihak yang bertikai agar mau berdialog. Selain itu, UE biasanya bekerja sama dengan organisasi regional seperti ASEAN untuk memediasi dan mencari solusi damai .

Data Global: Korban Konflik Semakin Meningkat
Fenomena korban konflik tidak hanya terjadi di Thailand-Kamboja. Menurut laporan Sustainable Development Goals Report 2024 dari PBB, jumlah korban sipil akibat konflik di seluruh dunia pada tahun 2023 meningkat 72% dibanding tahun sebelumnya, dengan lebih dari 33.000 korban jiwa. Yang memprihatinkan, 4 dari 10 korban adalah perempuan dan 3 dari 10 adalah anak-anak. Data ini menunjukkan bahwa konflik bersenjata selalu menempatkan kelompok rentan sebagai korban utama.

Mengutamakan Korban, Mendorong Perdamaian
Konflik perbatasan Thailand-Kamboja adalah pengingat bahwa perang dan kekerasan selalu menimbulkan korban, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Peran AS dan UE sangat penting dalam menekan kedua negara agar segera mengakhiri konflik dan melindungi korban sipil. Namun, pada akhirnya, solusi damai hanya bisa dicapai jika kedua negara mau duduk bersama, mengutamakan kepentingan rakyat, dan belajar dari pengalaman negara-negara lain.

sumber: kompasdetikantara



Update 27 Juli 2025
Pertemuan di Malaysia

Thailand dan Kamboja telah sepakat agar Malaysia bertindak sebagai mediator dalam konflik perbatasan kedua negara. Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai diperkirakan akan tiba di Malaysia pada Senin (28 Jul 2025) malam.

Donald Trump mengaku telah berbicara kepada pemimpin Thailand dan Kamboja, Trump mengancam akan menghentikan kerjasama perdagangan dengan kedua negara jika perang terus berlanjut.

sumber: tempoliputan6 - video
 
 
Update 29 Juli 2025
Gencatan Senjata Tanpa Syarat

gen
pertemuan di malaysia

Senin (28 Juli 2025), Thailand dan Kamboja telah menyepakati gencatan senjata segera dan tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di perbatasan mereka yang menewaskan sedikitnya 33 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
 
sumber: detik 

24 July 2025

Kebakaran di Jakarta dan Riau


 

keb
kebakaran

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kebakaran permukiman di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Riau, menjadi isu yang sering diberitakan pada minggu ini. Setiap tahun (seperti agenda tahunan) kedua wilayah ini selalu masuk dalam pemberitaan nasional karena kasus kebakaran yang menimbulkan kerugian besar, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun kesehatan masyarakat. 

Jakarta: Kota Metropolitan yang Rentan Kebakaran
Jakarta, sebagai ibu kota negara dan pusat aktivitas ekonomi nasional, ternyata sangat rentan terhadap kebakaran. Dalam sepekan terakhir saja, terjadi peningkatan kasus kebakaran hebat di berbagai wilayah Jakarta. Menurut laporan Kompas TV, dalam satu minggu, lima orang tewas dan ratusan warga terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk.

Penyebab Kebakaran di Jakarta
Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan kebakaran di Jakarta sering terjadi:
Kepadatan Penduduk: Banyak permukiman padat yang dibangun tanpa perencanaan tata ruang yang baik, sehingga akses pemadam kebakaran menjadi sulit.
Instalasi Listrik yang Tidak Standar: Banyak rumah di Jakarta menggunakan instalasi listrik seadanya, sehingga rawan korsleting yang bisa memicu kebakaran.
Kurangnya Kesadaran Masyarakat: Masih banyak warga yang kurang waspada terhadap potensi kebakaran, seperti membakar sampah sembarangan atau meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan.

Dampak Kebakaran di Jakarta
Dampak kebakaran di Jakarta sangat luas, mulai dari korban jiwa, kerugian materi, hingga trauma psikologis bagi korban. Selain itu, kebakaran juga menyebabkan polusi udara yang memperburuk kualitas hidup warga kota. Dalam kasus terbaru, banyak warga yang harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal, sementara proses pemadaman seringkali terkendala akses jalan yang sempit dan padat.

Riau: Karhutla yang Mengancam Lingkungan dan Kesehatan
Berbeda dengan Jakarta yang didominasi kebakaran permukiman, Riau lebih sering menghadapi karhutla atau kebakaran hutan dan lahan. Setiap musim kemarau, Riau hampir selalu menjadi sorotan karena kabut asap yang dihasilkan dari karhutla, bahkan seringkali asapnya sampai ke negara tetangga.

Penyebab Karhutla di Riau
Karhutla di Riau umumnya disebabkan oleh:
  • Pembukaan Lahan dengan Cara Membakar: Banyak pelaku membuka lahan perkebunan, terutama sawit, dengan cara membakar karena dianggap lebih murah dan cepat.
  • Lahan Gambut yang Mudah Terbakar: Riau memiliki banyak lahan gambut yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan jika sudah terbakar.
  • Cuaca Ekstrem dan Kekeringan: Musim kemarau yang panjang membuat lahan menjadi sangat kering dan mudah tersulut api.

Dampak Karhutla di Riau
Dampak karhutla di Riau sangat serius, antara lain:

  • Kabut Asap: Asap tebal dari karhutla menyebabkan gangguan pernapasan, menurunkan kualitas udara, dan mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk sekolah dan transportasi.
  • Kerusakan Ekosistem: Ribuan hektar hutan dan lahan gambut rusak, mengancam keanekaragaman hayati dan memperparah perubahan iklim.
  • Kerugian Ekonomi: Sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata sangat terdampak akibat karhutla yang berulang setiap tahun.

Upaya Penanggulangan: Dari Jakarta hingga Riau

Jakarta: Perlu Edukasi dan Infrastruktur yang Lebih Baik
Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko kebakaran, seperti memperbanyak pos pemadam kebakaran, melakukan sosialisasi ke masyarakat, dan memperbaiki infrastruktur listrik. Namun, upaya ini harus didukung oleh partisipasi aktif masyarakat, misalnya dengan tidak membakar sampah sembarangan dan memastikan instalasi listrik di rumah sudah sesuai standar.

Riau: Penegakan Hukum dan Moratorium Lahan Gambut
Di Riau, pemerintah pusat dan daerah telah menerapkan berbagai strategi untuk menanggulangi karhutla, seperti penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan, moratorium izin pembukaan lahan gambut, serta patroli rutin di daerah rawan kebakaran. Namun, tantangan di lapangan masih besar, terutama karena luasnya wilayah dan keterbatasan sumber daya.

sumber: kompastv - videokompastvmediaindonesia

22 July 2025

Pendidikan Kesehatan Indonesia


pro
prodi kesehatan


 

Pendidikan kesehatan di Indonesia sedang berada di persimpangan penting. Di satu sisi, kebutuhan akan tenaga kesehatan yang berkualitas semakin meningkat seiring dengan upaya pemerintah memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan kesehatan. Namun di sisi lain, masih banyak program studi (prodi) kesehatan yang hanya berakreditasi C, menimbulkan pertanyaan besar: mengapa hal ini terjadi, dan apa dampaknya bagi masa depan layanan kesehatan di Indonesia? 

Mengapa Masih Banyak Prodi Kesehatan Berada di Level Akreditasi-C?
Akreditasi merupakan tolok ukur kualitas sebuah program studi di perguruan tinggi. Di Indonesia, akreditasi dibagi menjadi tiga tingkatan: A (unggul), B (baik), dan C (cukup). Sayangnya, menurut laporan Kompas, masih banyak prodi kesehatan yang hanya berakreditasi C. Data terbaru menunjukkan, dari puluhan institusi pendidikan kesehatan, hanya 16 yang berakreditasi A, sementara 23 prodi masih berada di level C.

Penyebab Prodi Kesehatan Berakreditasi-C
Beberapa faktor yang menyebabkan banyak prodi kesehatan hanya berakreditasi C antara lain Keterbatasan Sumber Daya dan fasilitas, Kualifikasi Dosen, Kurangnya Inovasi Kurikulum serta Distribusi dan Akses sumber daya pendidikan. 


Dampak Akreditasi-C bagi Lulusan dan Layanan Kesehatan
Lulusan dari prodi berakreditasi C seringkali menghadapi tantangan dalam dunia kerja, seperti: Kesulitan Bersaing di Pasar Kerja, Keterbatasan Akses ke Pendidikan Lanjutan dan Kualitas Layanan Kesehatan.

Prodi Terpopuler di Indonesia
Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa berlomba-lomba masuk ke prodi kesehatan. Namun, bagaimana posisi prodi kesehatan dibandingkan dengan bidang lain yang juga terpopuler di Indonesia?

Menurut Sindonews, lima bidang prodi terpopuler di Indonesia saat ini adalah bisnis, teknologi informasi, kesehatan, pendidikan, dan teknik. Prodi kesehatan tetap menjadi salah satu pilihan siswa, terutama karena: Tingginya Permintaan Tenaga Kesehatan, Jaminan Prospek Kerja dan Menjadi Peran Vital di Masyarakat.

Pendidikan kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan besar, terutama terkait banyaknya prodi berakreditasi C. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk melakukan transformasi, baik melalui peningkatan kualitas pendidikan, integrasi teknologi, maupun penguatan bidang administrasi rumah sakit. Prodi kesehatan tetap menjadi salah satu yang terpopuler, namun kualitas harus menjadi prioritas agar lulusan benar-benar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mampu memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Dengan kolaborasi semua pihak dan pemanfaatan teknologi, masa depan pendidikan kesehatan Indonesia bisa menjadi lebih cerah dan inklusif.

sumber: kompassindonewstribunnews

21 July 2025

Angka Korupsi di BUMN


 

kor
angka korupsi

Korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukan sekadar cerita lama yang terus berulang, melainkan luka menganga yang terus membebani keuangan negara dan merugikan masyarakat luas. Korupsi di sejumlah perusahaan badan usaha milik negara terus membebani negara. Dari 16 perkara korupsi saja, periode2000-2024, pada untuk "perkara menonjol" dan jadi perhatian publik ternyata kerugian keuangan negara yang ditimbulkan mencapai Rp 83,3 triliun. 


Mengapa Korupsi BUMN Selalu Jadi Sorotan?
BUMN adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Mereka mengelola aset negara, menyediakan layanan publik, dan menjadi motor penggerak pembangunan. Namun, di balik peran strategis itu, BUMN juga kerap menjadi “ladang basah” bagi para pelaku korupsi. Mengapa? Karena besarnya dana yang dikelola, lemahnya pengawasan, dan seringnya intervensi politik membuat BUMN sangat rentan terhadap praktik korupsi .

Data dan Fakta
Beberapa kasus korupsi BUMN (ter)besar yang pernah terjadi di Indonesia, berdasarkan data dan pemberitaan terbaru  :

1. PT Timah: Kerugian Negara Rp 300 Triliun
Kasus korupsi di PT Timah menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Indonesia. Kerugian negara akibat korupsi ini mencapai Rp 29 triliun, namun jika dihitung dengan kerusakan ekologi dan ekonomi, total kerugian membengkak hingga Rp 300 triliun! Modusnya melibatkan manipulasi tata niaga timah, persekongkolan dengan pihak swasta, dan pengabaian terhadap kerusakan lingkungan.

2. PT Pertamina: Skandal Minyak Mentah, Kerugian Rp 193,7 Triliun
Kasus korupsi di Pertamina terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun. Modus yang digunakan antara lain manipulasi produksi, mark-up harga, dan pengaturan tender yang tidak transparan.

3. PT Asabri: Manipulasi Investasi, Kerugian Rp 22,7 Triliun
PT Asabri, perusahaan asuransi milik negara untuk TNI/Polri, terjerat kasus korupsi yang merugikan negara Rp 22,7 triliun. Modusnya adalah manipulasi transaksi saham dan reksa dana, di mana dana pensiunan prajurit dan polisi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oknum pejabat.

4. PT Jiwasraya: Investasi Bodong, Kerugian Rp 16,8 Triliun
Kasus Jiwasraya menjadi sorotan karena menyangkut nasib jutaan nasabah. Kerugian negara mencapai Rp 16,8 triliun akibat investasi bodong dan pengelolaan dana yang tidak transparan.

5. Garuda Indonesia: Pengadaan Pesawat, Kerugian Rp 9,37 Triliun
Garuda Indonesia juga tak luput dari skandal korupsi. Kerugian negara sekitar Rp 9,37 triliun akibat pengadaan pesawat yang tidak sesuai kebutuhan dan penuh rekayasa.

Bagaimana Korupsi BUMN Terjadi?
Korupsi di BUMN umumnya terjadi melalui beberapa pola dan modus operandi yang berulang :

Manipulasi Pengadaan: Tender proyek atau pengadaan barang/jasa sering kali diatur sedemikian rupa agar dimenangkan oleh pihak tertentu, biasanya dengan imbalan suap atau komisi.
Transaksi Fiktif: Membuat transaksi palsu untuk mengalirkan dana ke kantong pribadi atau kelompok tertentu.
Mark-up Harga: Harga barang atau jasa yang dibeli BUMN dinaikkan jauh di atas harga pasar, selisihnya masuk ke oknum pejabat.
Penyalahgunaan Wewenang: Pejabat BUMN menggunakan jabatannya untuk mengambil keputusan yang menguntungkan diri sendiri atau kelompoknya.
Kolusi dengan Pihak Swasta: Oknum BUMN bekerja sama dengan pengusaha untuk membagi keuntungan secara ilegal.

Siapa yang Paling Dirugikan?

Dampak korupsi BUMN sangat luas dan merugikan banyak pihak  :

1. Kerugian Keuangan Negara
Dari 16 kasus korupsi BUMN terbesar antara 2000-2024, total kerugian negara mencapai Rp 83,3 triliun. Angka ini setara dengan hampir 15% dari total penyertaan modal negara ke BUMN selama 2005-2021 .

2. Penurunan Kinerja dan Daya Saing
Korupsi membuat BUMN tidak efisien, menurunkan daya saing, dan menghambat kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional. Akibatnya, BUMN sulit bersaing di pasar global dan sering menjadi beban negara.

3. Dampak Langsung ke Masyarakat
Kasus Jiwasraya dan Asabri, misalnya, membuat jutaan nasabah kehilangan haknya. Polis asuransi tidak bisa dicairkan, dana pensiun terancam hilang, dan kepercayaan masyarakat terhadap negara pun menurun .

4. Kerusakan Lingkungan
Kasus PT Timah tidak hanya merugikan keuangan negara, tapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah .

Korupsi BUMN adalah masalah terbesar yang harus menjadi perhatian kita semua. Kerugian yang ditimbulkan bukan hanya angka di atas kertas, tapi nyata dirasakan oleh masyarakat, lingkungan, dan masa depan bangsa. "Managemen Pengelolaan" yang bebas kepentingan serta pengawasan dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan bisa bersama-sama mendorong perubahan. Jangan biarkan BUMN, yang seharusnya menjadi kebanggaan negara, justru menjadi sumber luka dan kerugian terbesar bagi Indonesia.

sumber: kompastempo

20 July 2025

Cokelat Indonesia Mendunia


 

cok
sorotan presiden

Indonesia, sebagai negara tropis dengan kekayaan alam melimpah, memiliki potensi besar dalam industri cokelat yang kini mulai mendapat sorotan mancanegara. Cokelat asli Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mulai menembus pasar global dengan kualitas yang semakin diakui. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto turut menyoroti pentingnya pengembangan cokelat Indonesia sebagai komoditas strategis yang dapat meningkatkan perekonomian nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Potensi Cokelat Indonesia di Pasar Global
Permintaan cokelat dunia terus meningkat, terutama di negara-negara maju yang menggemari produk cokelat berkualitas tinggi. Indonesia, dengan iklim tropis yang ideal untuk budidaya kakao, memiliki peluang besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Prabowo menegaskan bahwa cokelat Indonesia harus dikembangkan secara serius agar bisa bersaing dengan negara penghasil cokelat lain seperti Pantai Gading dan Ghana yang selama ini mendominasi pasar global.

Selain itu, cokelat Indonesia memiliki keunikan rasa dan kualitas yang berbeda karena dipengaruhi oleh varietas kakao lokal dan metode pengolahan tradisional yang khas. Hal ini menjadi nilai tambah yang dapat menarik perhatian konsumen mancanegara yang mencari produk cokelat premium dan autentik.

Merek Cokelat Asli Indonesia yang Mendunia
Tidak hanya sebagai bahan baku, produk cokelat olahan dari Indonesia juga mulai dikenal luas. Beberapa merek cokelat asli Indonesia bahkan kerap disangka produk luar negeri karena kualitas dan kemasannya yang sangat profesional. Contohnya adalah merek-merek seperti Javara, Pod Chocolate, dan Kokoa Kamili yang telah menembus pasar internasional dan mendapatkan pengakuan atas cita rasa dan kualitasnya.

Keberhasilan merek-merek ini menunjukkan bahwa cokelat Indonesia tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar mancanegara dengan produk yang berkelas dunia. Ini tentu menjadi kabar baik bagi petani kakao dan pelaku industri cokelat di Indonesia yang selama ini menghadapi berbagai tantangan.

Perdagangan Cokelat Global
Meski potensi cokelat Indonesia sangat besar, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi agar produk cokelat Indonesia benar-benar bisa mendunia. Salah satu tantangan utama adalah masalah perdagangan yang tidak selalu adil dan praktik-praktik perdagangan yang merugikan petani kecil. Banyak petani kakao di Indonesia masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan harga yang layak dan akses pasar yang luas.

Selain itu, kualitas kakao yang dihasilkan juga perlu terus ditingkatkan melalui teknologi budidaya dan pengolahan yang lebih modern. Pemerintah dan pelaku industri harus bekerja sama untuk memberikan pelatihan, fasilitas, dan dukungan agar petani kakao dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

Industri Cokelat Indonesia
Prabowo Subianto sebagai tokoh nasional yang peduli terhadap pengembangan sektor pertanian dan industri dalam negeri, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan cokelat Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk melihat cokelat bukan hanya sebagai komoditas ekspor biasa, tetapi sebagai produk strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi nasional.

Langkah konkret yang bisa dilakukan antara lain adalah memperkuat rantai pasok cokelat dari hulu ke hilir, memberikan insentif bagi petani dan pelaku usaha cokelat, serta mempromosikan cokelat Indonesia di pasar internasional melalui berbagai pameran dan kerja sama perdagangan.

sumber berita: metrotvliputan6tempo



Usaha Kuliner Global


 

kul
trend kuliner global


Industri kuliner global terus berkembang dengan cepat, terutama di era digital dan pasca-pandemi ini. Bagi para pelaku usaha kuliner, memahami tren dan prediksi future menu menjadi kunci penting untuk meraih cuan alias keuntungan maksimal. Di tahun 2025, ada beberapa tren kuliner yang diprediksi akan mendominasi pasar dan membuka peluang besar bagi bisnis kuliner, baik di Indonesia maupun dunia. 

Apa Itu Future Menu?
Future menu adalah konsep menu makanan yang dirancang berdasarkan tren global, inovasi teknologi, dan perubahan gaya hidup konsumen. Menu ini tidak hanya soal rasa, tapi juga memperhatikan aspek kesehatan, keberlanjutan, dan kemudahan konsumsi.

Mengapa future menu penting? Karena konsumen masa kini semakin cerdas dan selektif. Mereka mencari makanan yang tidak hanya enak, tapi juga sehat, ramah lingkungan, dan sesuai dengan nilai-nilai mereka. Pelaku usaha kuliner yang mampu mengantisipasi tren ini akan lebih mudah mendapatkan cuan dan bertahan di pasar yang kompetitif.

Tren Kuliner Global 2025 yang Bisa Jadi Peluang Usaha

1. Makanan Berbasis Nabati (Plant-Based Foods)  
Tren makanan berbasis nabati semakin kuat. Konsumen global mulai beralih ke makanan yang lebih sehat dan ramah lingkungan, seperti daging nabati, susu nabati, dan produk fermentasi. Di Indonesia, tren ini mulai terlihat dengan munculnya restoran dan produk makanan vegan dan vegetarian yang semakin diminati.

2. Makanan Fungsional dan Superfood  
Makanan yang tidak hanya mengenyangkan tapi juga memberikan manfaat kesehatan khusus, seperti meningkatkan imun tubuh atau memperbaiki pencernaan, menjadi favorit. Contohnya adalah makanan yang mengandung probiotik, antioksidan, dan bahan alami lainnya yang sedang naik daun.

3. Teknologi dalam Kuliner 
Penggunaan teknologi seperti dapur pintar, pemesanan digital, hingga pengemasan ramah lingkungan menjadi bagian dari future menu. Ini membantu usaha kuliner meningkatkan efisiensi dan menarik konsumen yang tech-savvy.

4. Menu yang Mudah dan Cepat Disajikan  
Gaya hidup yang serba cepat membuat konsumen mencari makanan yang praktis tapi tetap sehat dan lezat. Menu siap saji dengan bahan berkualitas dan inovasi rasa menjadi tren yang menjanjikan cuan besar.

Prediksi Cuan dari Tren Kuliner 2025
Usaha kuliner global di tahun 2025 akan sangat dipengaruhi oleh tren future menu yang mengedepankan kesehatan, keberlanjutan, dan teknologi. Pelaku usaha yang mampu membaca prediksi ini dan beradaptasi dengan cepat akan mendapatkan cuan maksimal dan bertahan di pasar yang semakin kompetitif.

Bagi masyarakat umum, tren ini juga membawa manfaat berupa pilihan makanan yang lebih sehat dan inovatif. Jadi, mari kita sambut masa depan kuliner dengan semangat dan kreativitas.

sumber berita: haibundakompasidntimes

19 July 2025

Kejahatan Siber di Mata OJK


 

kej
kejahatan siber

Di era digital yang semakin maju, kejahatan siber menjadi ancaman nyata yang tidak bisa dianggap remeh, terutama dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas dan pelindung konsumen di Indonesia, terus berupaya keras untuk melindungi masyarakat dari berbagai modus kejahatan siber yang semakin canggih dan merugikan. 

Ancaman Kejahatan Siber di Dunia Jasa Keuangan
Kejahatan siber dalam sektor jasa keuangan bisa berupa pencurian data pribadi, penipuan transaksi, hingga serangan malware yang merusak sistem. OJK mencatat bahwa selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) saja, terdapat 4.230 aduan terkait kejahatan di sektor jasa keuangan. Angka ini menunjukkan betapa rentannya konsumen terhadap serangan digital yang bisa datang kapan saja dan dari mana saja.

Kejahatan ini tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan digital yang sebenarnya sangat membantu kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlindungan konsumen menjadi prioritas utama OJK.

Peran OJK dalam Melindungi Konsumen
OJK tidak hanya berperan sebagai pengawas, tapi juga sebagai pelindung konsumen. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk aktif melakukan aduan jika mengalami atau mengetahui adanya kejahatan siber. Aduan ini menjadi bahan evaluasi dan tindakan cepat dari OJK untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Selain itu, OJK juga mengedukasi masyarakat agar lebih waspada dan memahami cara melindungi diri dari kejahatan siber. Edukasi ini sangat penting agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam modus penipuan yang semakin variatif dan canggih.

Membangun Perisai Digital: Strategi Lembaga Keuangan
Menghadapi serangan siber yang semakin menggila, OJK mendesak lembaga keuangan untuk membangun perisai digital yang kuat. Perisai digital ini berupa sistem keamanan teknologi informasi yang canggih dan terintegrasi, seperti firewall, enkripsi data, serta sistem deteksi dini serangan siber.

Dengan perisai digital yang kuat, lembaga keuangan dapat meminimalisir risiko kebocoran data dan serangan malware yang bisa merugikan konsumen. Ini juga menjadi bentuk tanggung jawab lembaga keuangan dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

Lindungi Diri dari Kejahatan Siber
Selain mengandalkan OJK dan lembaga keuangan, masyarakat juga perlu aktif menjaga keamanan digital pribadi. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan:

- Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.
- Jangan mudah membagikan data pribadi di media sosial/aplikasi.
- Selalu update aplikasi dan sistem keamanan perangkat.
- Waspadai tautan atau email mencurigakan yang meminta data pribadi.
- Gunakan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor.

Dengan langkah-langkah ini, Anda sudah ikut membangun perisai digital pribadi yang melindungi dari serangan siber.

sumber: jawapostempokoran-jakarta

18 July 2025

Badai Oplosan


 

opl
oplosan beras hingga minyak goreng

Dalam beberapa waktu terakhir, istilah oplosan semakin sering muncul di berbagai pemberitaan Indonesia. Oplosan bukan hanya soal minuman keras ilegal yang membahayakan kesehatan, tapi kini merambah ke berbagai sektor perdagangan, mulai dari bahan bakar, minyak goreng, hingga beras. Fenomena ini menjadi perhatian serius karena dampaknya yang luas, tidak hanya bagi konsumen tapi juga bagi stabilitas ekonomi dan kepercayaan publik terhadap produk lokal.

Apa Itu Oplosan dan Bagaimana Praktek Ini Terjadi?
Secara sederhana, OPLOSAN adalah praktik mencampur atau menambahkan bahan-bahan yang tidak sesuai atau berbahaya ke dalam produk asli dengan tujuan memperbanyak volume atau menurunkan biaya produksi. Misalnya, dalam kasus minyak goreng, ada laporan bahwa minyak goreng oplosan beredar di pasaran, di mana minyak berkualitas rendah atau bahkan minyak bekas dicampur dengan minyak baru untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Praktek oplosan ini juga terjadi pada bahan bakar, seperti kasus Pertamax oplosan yang sempat menghebohkan. Ada pelaku usaha yang mencampur bahan bakar berkualitas dengan bahan yang lebih murah dan berpotensi merusak mesin kendaraan. Bahkan, kasus oplosan juga ditemukan pada beras, di mana beras kualitas rendah dicampur dengan beras premium untuk menipu konsumen.

Mengapa Praktek Oplosan Marak Terjadi?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan praktek oplosan ini terus terjadi dan sulit diberantas diantaranya : Keuntungan Finansial Besar, Pengawasan yang Lemah, Kesadaran Konsumen yang Rendah serta Rantai Distribusi yang Panjang dan Kompleks. 

Produk oplosan sering masuk melalui rantai distribusi yang panjang dan (diatur secara sistimatis) tidak transparan, sehingga sulit dilacak asal-usulnya. Karena produk tersebut merupakan kebutuhan hampir seluruh masyarakat maka rawan dimanfaatkan sebagai komoditi  politik. 

Akar Masalah : Kebijakan Subsidi
Subsidi pupuk telah meningkatkan produksi pertanian, tetapi distribusinya yang tidak merata sering kali menyebabkan penyalahgunaan dan penimbunan oleh pihak yang tidak berhak (Coady, D., Flamini, V., & Sears, L. M. 2015). Ironisnya, subsidi sering kali lebih menguntungkan kelompok berpenghasilan tinggi dibandingkan masyarakat miskin. Dalam kasus subsidi energi (dan juga gas), rumah tangga kaya cenderung memperoleh manfaat lebih besar karena mereka memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya tersebut (Hamzah A & Nurdin HS, 2021).

Dampak Negatif Praktek Oplosan
Praktek oplosan membawa dampak yang sangat merugikan, baik secara individu maupun sosial-ekonomi diantaranya: Bahaya Kesehatan, Persaingan tidak sehat (Kerugian Ekonomi), Menurunkan Kepercayaan Konsumen, Meningkatkan Risiko Hukum dan Sosial (memicu konflik sosial dan ketidakstabilan pasar).  

Bagaimana Pengawasan dan Penanganan Oplosan Saat Ini?
DPR dan pemerintah telah mulai meningkatkan pengawasan terhadap produk oplosan, terutama setelah kasus minyak goreng dan beras oplosan mencuat ke publik. Namun, pengawasan ini masih dianggap lambat dan belum menyentuh akar masalah.

Praktek oplosan di perdagangan Indonesia adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan bersama. Tidak hanya pemerintah dan aparat penegak hukum, tapi juga masyarakat sebagai konsumen harus lebih cerdas dan waspada. Edukasi dan pengawasan (penegakan hukum) adalah kunci utama untuk memberantas praktek oplosan yang merugikan ini.
 
 
Update 27 Juli 2025
Hasil Uji Mutu Beras

Pemerintah melalui inspeksi di 10 provinsi pada Juli 2025 mengungkap bahwa 85–90 persen sampel beras tidak sesuai dengan standar mutu, label harga, dan volume kemasan.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina:
Ini bukan hanya soal konsumen yang dirugikan. Dampaknya jauh lebih luas, hingga ke petani dan pedagang kecil. Ketika publik kehilangan kepercayaan pada beras lokal, maka seluruh ekosistem pangan ikut terdampak.

sumber: pksdailynotif

17 July 2025

Mengawasi Kinerja BUMD


 

bum
mengawasi bumd

Kondisi BUMD di Indonesia, terutama terkait isu rugi, peran Mendagri, dan pentingnya pengawasan kinerja BUMD agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas.

BUMD dan Fenomena Rugi
Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 300 BUMD mengalami kerugian hingga Rp 5,5 triliun. Angka ini tentu sangat besar dan menjadi alarm bagi pemerintah daerah maupun pusat. Kerugian ini bukan hanya soal angka di laporan keuangan, tapi juga mencerminkan masalah mendasar dalam pengelolaan BUMD, mulai dari manajemen yang kurang profesional, lemahnya pengawasan, hingga kurangnya transparansi dalam operasionalnya.

Kerugian yang terus berulang ini tentu sangat merugikan daerah karena BUMD seharusnya menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan pendorong pembangunan ekonomi lokal. Namun, ketika BUMD justru merugi, maka yang terjadi adalah beban keuangan yang harus ditanggung oleh pemerintah daerah dan masyarakat.

Usulan Mendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengusulkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) khusus yang bertugas mengawasi BUMD secara lebih ketat dan terstruktur. Usulan ini muncul sebagai respons atas banyaknya BUMD yang mengalami kerugian dan kinerja yang tidak optimal.

Dengan adanya Ditjen khusus, diharapkan pengawasan terhadap BUMD bisa lebih fokus dan profesional. Direktorat ini akan bertugas melakukan evaluasi kinerja, memberikan rekomendasi perbaikan, serta memastikan BUMD menjalankan fungsi bisnisnya dengan baik dan transparan. Ini juga akan membantu pemerintah daerah dalam mengelola BUMD agar tidak lagi menjadi beban, melainkan aset yang produktif.

Pengawasan kinerja BUMD bukan hanya soal angka laba rugi, tapi juga soal bagaimana BUMD menjalankan misi sosial dan ekonomi daerah. Kinerja yang baik akan berdampak positif pada pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
sumber berita: detikmetrotvsuaramerdeka

16 July 2025

Nego Tarif, Trump dan Prabowo


 

neg
nego tarif

Negosiasi langsung antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghasilkan kesepakatan Tarif Import baru. Negosiasi ini fokus pada penurunan tarif impor Indonesia dan sebaliknya terbuka peluang kerja sama pada import Indonesia dari Amerika Serikat.
 
Negosiasi Langsung: Gerak Cepat yang Efektif
Salah satu hal menarik dari pertemuan ini adalah pendekatan langsung negosiasi yang dilakukan oleh kedua Presiden kedua negara. Tidak melalui jalur birokrasi yang panjang, Trump dan Prabowo memilih berdiskusi langsung secara intensif untuk mencapai kesepakatan. Pendekatan ini sangat efektif karena mempercepat proses pengambilan keputusan dan mengurangi potensi miskomunikasi.

Dalam pernyataannya, Trump menyebut bahwa sudah ada kesepakatan awal terkait tarif impor yang akan diturunkan secara signifikan. Ini menjadi kabar baik bagi Indonesia yang selama ini menghadapi tarif impor yang cukup tinggi dari Amerika Serikat, yakni sebesar 32 persen. Dengan penurunan menjadi 19 persen, produk-produk Indonesia akan lebih kompetitif di pasar AS, sekaligus membuka peluang ekspor yang lebih besar.

Penurunkan Tarif
Penurunan tarif impor ini bukan hanya soal angka, tapi berdampak luas pada perekonomian Indonesia. Tarif yang tinggi selama ini menjadi penghambat bagi produk Indonesia untuk bersaing di pasar global, terutama wilayah Amerika Serikat merupakan salah satu pasar ekspor besar.

Dengan tarif yang lebih rendah, biaya produksi dan distribusi bisa ditekan, sehingga harga produk Indonesia di pasar AS menjadi lebih kompetitif. Ini akan mendorong peningkatan ekspor, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat neraca perdagangan Indonesia. Selain itu, konsumen di AS juga bisa mendapatkan produk Indonesia dengan harga lebih terjangkau, yang pada akhirnya mempererat hubungan dagang kedua negara.

Impor Energi dan Pesawat dari AS
Selain soal tarif, negosiasi ini juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengimpor energi dari Amerika Serikat. Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia berencana mengimpor energi senilai Rp243 triliun dan membeli 50 pesawat Boeing dari AS. Ini menunjukkan bahwa kerja sama kedua negara tidak hanya sebatas perdagangan barang konsumsi, tapi juga sektor strategis seperti energi dan transportasi.

Impor energi ini penting bagi Indonesia yang tengah berusaha memenuhi kebutuhan energi nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Dengan pasokan energi yang lebih stabil dan beragam, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada sumber energi tertentu dan meningkatkan keamanan energi nasional.

Kesepakatan antara Trump dan Prabowo yang dilakukan melalui negosiasi langsung ini membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Penurunan tarif impor dari 32 persen menjadi 19 persen membuka peluang ekspor yang lebih besar dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global. Sementara itu, rencana impor energi senilai Rp243 triliun dan pembelian pesawat Boeing menunjukkan timbal-balik komitmen kedua negara untuk memperluas kerja sama strategis.

sumber berita: kontankompascnnindonesia
 
Update 17 Jul 2025
Impor AS Nol Persen
Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang baru dengan Indonesia dengan menetapkan tarif impor sebesar 19 persen untuk produk Indonesia. Sebagai imbalannya, ekspor AS ke Indonesia tidak dikenakan tarif. 

Presiden AS Donald Trump (16 Jul 2025):
Indonesia akan membayar tarif 19 persen, dan kami tidak akan membayar apa-apa

Kesepakatan ini juga mencakup komitmen Indonesia untuk membeli produk energi AS senilai 15 miliar dollar AS, produk pertanian senilai 4,5 miliar dollar AS, serta 50 unit pesawat Boeing. Selain itu, terdapat ketentuan tarif penalti untuk mencegah pengalihan barang asal China melalui Indonesia.

sumber: kompas
 

15 July 2025

Bediding : Pulau Jawa Dingin


 

haw
Jawa terasa Dingin

Warga Pulau Jawa, akhir-akhir ini, dibuat kaget oleh fenomena cuaca yang tidak biasa: suhu udara yang tiba-tiba turun drastis dan membuat banyak orang menggigil. Fenomena ini dikenal dengan istilah "bediding", yang secara harfiah berarti hawa dingin yang menusuk tulang. Banyak warga bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan cuaca di Pulau Jawa? 
Dan bagaimana penjelasan dari BMKG mengenai fenomena ini?

Apa Itu Fenomena Bediding?
Fenomena bediding adalah kondisi cuaca di mana suhu udara turun secara signifikan dalam waktu singkat, sehingga membuat udara terasa sangat dingin, bahkan di daerah yang biasanya beriklim tropis seperti Pulau Jawa. Fenomena ini bukan hanya membuat warga merasa tidak nyaman, tapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua.

Bediding ini menyebabkan suhu di beberapa wilayah Pulau Jawa turun drastis, sehingga banyak warga yang harus mengenakan pakaian tebal dan bahkan menggunakan selimut di pagi hari. Fenomena ini juga membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu karena udara yang dingin menusuk tulang.

Ada Apa dengan Cuaca di Pulau Jawa?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan ilmiah mengenai fenomena bediding ini. BMKG menyatakan bahwa bediding terjadi akibat adanya massa udara dingin yang berasal dari wilayah Asia Timur yang bergerak ke arah Indonesia. Massa udara dingin ini membawa suhu rendah yang kemudian memengaruhi kondisi cuaca di Pulau Jawa.

Selain itu, BMKG juga menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh pola angin dan tekanan udara yang sedang berubah, sehingga udara dingin tersebut bisa masuk dan bertahan lebih lama di wilayah Pulau Jawa. BMKG memprediksi bahwa fenomena bediding ini akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, tergantung pada dinamika atmosfer yang terus berubah.

Dampak Bediding bagi Warga
Bagi warga, terutama yang tinggal di daerah perkotaan dan pedesaan di Pulau Jawa, bediding membawa dampak nyata. Banyak warga yang mengeluhkan rasa dingin yang ekstrem, bahkan sampai menggigil di pagi hari. Kondisi ini membuat banyak orang harus menyesuaikan aktivitas mereka, seperti mengenakan pakaian hangat, menyiapkan minuman hangat, dan menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang flu atau penyakit lain.

Fenomena ini juga memicu kekhawatiran di kalangan orang tua dan tenaga kesehatan, karena suhu dingin yang tiba-tiba bisa memperburuk kondisi kesehatan anak-anak dan lansia. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG dan menjaga kesehatan selama masa bediding berlangsung.


sumber: kompasbisnisrepublika

Hari Pertama Masuk Sekolah, Jakarta Macet


 

mac
macet, macet dan macet

Hari pertama masuk sekolah selalu menjadi momen yang dinanti sekaligus dikhawatirkan oleh banyak keluarga di kota besar, seperti kota Jakarta. Tidak hanya sekadar kemacetan biasa, tapi kemacetan yang terjadi benar-benar terasa di mana-mana, membuat perjalanan yang biasanya cepat menjadi sangat lambat dan melelahkan.

Jakarta Selatan: Macet Parah di Pagi Hari
Senin pagi, 14 Juli 2025, di Jakarta Selatan, kecepatan kendaraan hanya mencapai 6 km per jam. Ini artinya, perjalanan yang biasanya bisa ditempuh dengan mudah dalam waktu singkat, kini berubah menjadi perjuangan berat dan panjang melawan kemacetan.

Penyebab utama kemacetan ini adalah lonjakan kendaraan yang mengantar anak-anak ke sekolah. Banyak orang tua yang memilih mengantar langsung anaknya ke sekolah dengan kendaraan pribadi, sehingga volume kendaraan di jalan meningkat drastis. Ditambah lagi, beberapa ruas jalan mengalami penyempitan akibat proyek pembangunan atau perbaikan jalan, yang semakin memperparah kondisi lalu lintas.

Raya Bogor: Titik Macet yang Tak Pernah Sepi
Sementara itu, di Jalan Raya Bogor, kemacetan juga terjadi di mana-mana pada pagi hari yang sama. Kemacetan di jalan ini sudah menjadi pemandangan rutin setiap hari sehingga pertama masuk sekolah menambah padat volume kendaraan. Kepadatan kendaraan yang tinggi membuat pengendara harus bersabar menghadapi antrean panjang yang kadang membuat perjalanan terasa seperti berjalan di tempat.

Jalan Raya Bogor sendiri merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya. Karena itu, kemacetan di sini tidak hanya mengganggu warga Jakarta Selatan, tapi juga penduduk dari daerah penyangga yang beraktivitas di ibu kota.

Kemacetan Dimana-Mana
Kemacetan di Jakarta pada hari pertama masuk sekolah benar-benar terjadi di mana-mana. Tidak hanya di Jakarta Selatan dan Raya Bogor, tapi hampir di seluruh wilayah Jakarta. Banyak orang tua yang rela mengantar anaknya ke sekolah demi memastikan keselamatan dan kenyamanan anak, namun hal ini justru menambah beban lalu lintas.

Dampak kemacetan ini sangat luas. Selain membuang waktu, energi dan biaya, kemacetan juga meningkatkan polusi udara dan stres pengendara. Anak-anak yang seharusnya semangat memulai hari di sekolah, bisa jadi sudah kelelahan sebelum sampai di kelas.

Trend kemacetan di hari pertama masuk sekolah di Jakarta adalah gambaran nyata tantangan perkotaan yang harus dihadapi bersama. Kemacetan yang terjadi di mana-mana ini bukan hanya soal kendaraan yang banyak, tapi juga soal bagaimana kita mengelola mobilitas dan kebiasaan sehari-hari.

Sebagai warga kota, kita bisa mulai dari hal kecil, seperti memilih transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien, serta mendukung kebijakan yang mengurangi kemacetan. Dengan kesadaran dan kerja sama, Jakarta bisa menjadi kota yang lebih nyaman dan ramah untuk semua, terutama bagi generasi muda yang sedang menempuh pendidikan.
 
sumber: kompasdetiktribunnews

14 July 2025

Relevansi Konser Amal Bob Geldof


 

kon
Bob Geldof

Konser amal yang digagas oleh Bob Geldof, Live Aid pada tahun 1985, menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah kemanusiaan global. Namun, di balik gemerlapnya panggung dan donasi besar yang terkumpul, konser ini juga menyimpan berbagai kontroversi yang patut kita telaah secara kritis. Dalam tulisan ini, kita akan membahas relevansi konser amal Bob Geldof dengan isu kemanusiaan saat ini, sekaligus mengupas kontroversi dan kecaman yang pernah muncul terkait gerakan ini.

Konser Amal Live Aid: Sebuah Inisiatif Kemanusiaan yang Menggetarkan Dunia
Live Aid adalah konser amal yang diselenggarakan untuk menggalang dana bagi korban kelaparan di Ethiopia. Bob Geldof, sebagai penggagas utama, berhasil menggerakkan dunia musik dan masyarakat internasional untuk peduli terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Afrika pada saat itu. Konser ini diadakan secara serentak di London dan Philadelphia, menampilkan sederet musisi ternama dan disiarkan secara global, sehingga mampu mengumpulkan dana jutaan dolar untuk bantuan kemanusiaan.

Keberhasilan Live Aid dalam menggalang dana dan meningkatkan kesadaran dunia terhadap isu kelaparan menjadi bukti nyata bahwa seni dan musik bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam menggerakkan solidaritas global. Namun, di balik keberhasilan tersebut, muncul pula kritik dan kontroversi yang tidak bisa diabaikan.

Kontroversi di Balik Konser Amal: Kritik dan Kecaman yang Muncul
Salah satu kontroversi utama yang mengiringi konser amal Bob Geldof adalah tudingan bahwa acara tersebut lebih menonjolkan citra selebritas dan hiburan daripada solusi nyata terhadap masalah kemanusiaan. Beberapa pihak menilai bahwa konser seperti Live Aid cenderung bersifat "show" yang tidak menyentuh akar permasalahan, seperti politik, ekonomi, dan struktur sosial yang menyebabkan krisis kemanusiaan itu sendiri.

Selain itu, Bob Geldof sendiri pernah mengeluarkan kecaman terhadap tokoh-tokoh yang dianggapnya tidak cukup berperan dalam menyelesaikan isu kemanusiaan. Hal ini menunjukkan bahwa Geldof tidak hanya aktif sebagai penggalang dana, tetapi juga sebagai pengkritik sosial yang berani menyuarakan ketidakadilan, meskipun hal itu menimbulkan kontroversi.

Relevansi Konser Amal Bob Geldof di Era Kini
Meski Live Aid sudah berlangsung lebih dari tiga dekade lalu, relevansi konser amal Bob Geldof tetap terasa hingga kini. Isu kemanusiaan seperti kelaparan, pengungsi, dan konflik (atau bahkan perang) masih menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian serius. Konser amal menjadi salah satu cara untuk menggalang dukungan dan dana, namun harus diimbangi dengan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Bob Geldof sendiri terus mengingatkan bahwa aksi kemanusiaan tidak boleh berhenti pada acara besar semacam konser, melainkan harus diikuti dengan tindakan nyata yang melibatkan perubahan kebijakan dan pemberdayaan masyarakat terdampak. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua umat manusia untuk memperjuangkan solusi dalam ukuran jangka panjang.

Mengapa Isu Kemanusiaan Kadang Menjadi Kontroversial?
Isu kemanusiaan memang sering kali menjadi topik yang kontroversial karena melibatkan banyak kepentingan politik, ekonomi, dan sosial. Bantuan kemanusiaan bisa saja disalahgunakan atau menjadi alat politik (serta merupakan bagian alat-perang), sehingga menimbulkan skeptisisme di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi penggiat kemanusiaan dan media untuk menyampaikan informasi secara transparan dan akuntabel agar kepercayaan publik tetap terjaga.

Selain itu, kritik dan kecaman yang muncul, seperti yang dialami Bob Geldof, sebenarnya merupakan bagian dari dinamika yang sehat dalam upaya memperbaiki cara kita menangani isu kemanusiaan. Dengan adanya kritik, kita bisa belajar dan memperbaiki pendekatan agar bantuan yang diberikan benar-benar efektif dan tidak menimbulkan dampak negatif.

Konser Amal sebagai Wadah Solidaritas, Bukan Sekadar Hiburan
Konser amal Bob Geldof, Live Aid 1985, adalah contoh nyata bagaimana seni dan musik bisa menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan solidaritas kemanusiaan secara global. Namun, kita juga harus menyadari bahwa di balik gemerlapnya acara tersebut terdapat kontroversi dan kritik yang penting untuk diperhatikan agar aksi kemanusiaan tidak hanya menjadi tontonan semata.

Sebagai masyarakat Indonesia yang peduli terhadap isu kemanusiaan, kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman Bob Geldof: bahwa kecaman dan kontroversi adalah bagian dari proses menuju perubahan yang lebih baik. Yang terpenting adalah bagaimana kita terus-menerus berupaya, dalam jangka panjang, memberikan bantuan yang nyata, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi mereka yang membutuhkan.
 
sumber berita: tirtotemponytimes

12 July 2025

Operasi Patuh 2025


 

ops
operasi polisi


Kepolisian akan menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini digelar untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya.

Kabag Operasi Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin:
Operasi ini dilakukan serentak seluruh Indonesia mulai 14 sampai 27 Juli. Tujuannya untuk menciptakan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

Sementara untuk penindakan, polisi akan menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Berikut beberapa pelanggaran yang disasar adalah: Melawan arus, Tidak memakai helm, Menggunakan handphone saat berkendara, Mengemudi di bawah umur. Ini adalah operasi kedua dari Polri di tahun 2025.

10-23 Februari 2025 lalu telah dilakukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 di seluruh Indonesia dengan fokus penindakan 11 pelanggaran utama. Sasaran utamanya adalah pembentukan budaya tertib berlalu lintas yang mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat. Operasi Keselamatan 2025 menggabungkan penindakan tegas dengan pendekatan humanis dan edukatif. Polri mengerahkan personel gabungan TNI-Polri, misalnya di Polda Metro Jaya yang menerjunkan sekitar 1.675 personel. Teknologi ETLE, baik ETLE statis maupun ETLE mobile, dimaksimalkan untuk meningkatkan efektivitas penindakan dan mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar.

Hasil Operasi Patuh Jaya 2024
Polda Metro Jaya membeberkan hasil penindakan kendaraan roda empat selama Operasi Patuh Jaya 2024 diberlakukan. Operasi tersebut telah berakhir pada 28 Juli 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam:
Pada Operasi Patuh Jaya 2024, terdapat 23.636 pelanggar yang dilakukan penertiban.

Ada peningkatan jumlah penindakan hingga 239% jika dibandingkan dengan Operasi Patuh Jaya 2023. 
Pada periode tsb, penindakan hanya dilakukan kepada 6971 pelanggar.

sumber berita: kompasmerdekatribratanews
 
Update 17 Jul 2025
2(dua) Hari Operasi Patuh 2025

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (16 Jul 2025):
Jenis Pelanggaran lalu lintas (5 tertinggi) tidak menggunakan Helm SNI 32.316 pelanggaran, tidak menggunakan safety belt 3.363 pelanggaran, mengemudi melawan arus 2.997 pelanggaran.

Selama dua hari pelaksanaan Operasi Patuh 2025, Pelanggaran lalu lintas terbanyak tercatat 32.316 pelanggaran pengendara tidak memakai helm SNI.

sumber: detik 

Update 22 Juli 2025
Operasi Patuh Jaya 
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin (21 Jul 2025):
Selama tujuh hari Operasi Patuh Jaya, tercatat tilang ETLE statis ada 19.597 kendaraan, tilang ETLE mobile ada 8.359 kendaraan, tilang manual ada 2.221 kendaraan dan teguran ada 12.402 kendaraan.
 
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindak 42.579 pelanggar hingga hari ketujuh pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 di DKI Jakarta dan sekitarnya. Untuk jenis pelanggaran roda dua, didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, yakni sebanyak 14.189 pelanggar, melawan arus sebanyak 8.985 pelanggar, berboncengan lebih dari satu orang ada 56 pelanggar, berkendara di bawah umur 17 pelanggar, dan lain-lain ada 10.806 pelanggar, sehingga total jumlah pelanggar sepeda motor ada 34.053 pelanggar.
 
sumber: antara